Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Keunikan Pasar Bunga Bandungan

21 April 2020   19:33 Diperbarui: 21 April 2020   19:32 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muatan sudah penuh siap diantar ke seluruh kota | dokpri

Tugas para perantara adalah menghubungkan para petani dengan para pengepul,  mereka mentaksir harga dan terjadilah tawar menawar sampai deal harga.

Kalau belum ada kesepakatan, para pengepul tidak akan membayar.  Tapi bila kesepakatan sudah didapat  para pengepul akan memindahkan bunga ke dalam hamparan kain, ditali dan dimuat ke mobil pick up yang sudah menanti

Muatan sudah penuh siap diantar ke seluruh kota | dokpri
Muatan sudah penuh siap diantar ke seluruh kota | dokpri
.

Mobil-mobil itu akan bergerak ke seluruh kota,  dari Ambarawa, Semarang,  Magelang,  Yogyakarta,  Solo, Purwokerto,  Bandung,  Jakarta,  dan sebagainya.

Pasar bunga Bandungan adalah salah satu kekayaan tradisi  unik yang ada di kabupaten Semarang.  Sebab di hari biasa dan tidak ada pandemi banyak wisatawan yang mengabadikan momen istimewa pasar bunga Bandungan.  

 Hari kamis pagi, 23 April 2020 adalah puncak perdagangan pasar bunga Bandungan.  Physical  distancing mungkin tetap perlu diperhatikan,  sebab pasar bunga adalah tempat bertemunya banyak orang dari berbagai daerah,  yang  memungkinkan persebaran covid-19 makin masif bila tidak diperhatikan dengan seksama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun