Tugas para perantara adalah menghubungkan para petani dengan para pengepul, Â mereka mentaksir harga dan terjadilah tawar menawar sampai deal harga.
Kalau belum ada kesepakatan, para pengepul tidak akan membayar.  Tapi bila kesepakatan sudah didapat  para pengepul akan memindahkan bunga ke dalam hamparan kain, ditali dan dimuat ke mobil pick up yang sudah menanti
.Mobil-mobil itu akan bergerak ke seluruh kota, Â dari Ambarawa, Semarang, Â Magelang, Â Yogyakarta, Â Solo, Purwokerto, Â Bandung, Â Jakarta, Â dan sebagainya.
Pasar bunga Bandungan adalah salah satu kekayaan tradisi  unik yang ada di kabupaten Semarang.  Sebab di hari biasa dan tidak ada pandemi banyak wisatawan yang mengabadikan momen istimewa pasar bunga Bandungan. Â
 Hari kamis pagi, 23 April 2020 adalah puncak perdagangan pasar bunga Bandungan.  Physical  distancing mungkin tetap perlu diperhatikan,  sebab pasar bunga adalah tempat bertemunya banyak orang dari berbagai daerah,  yang  memungkinkan persebaran covid-19 makin masif bila tidak diperhatikan dengan seksama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H