Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lupakan Sejenak Tampil dengan Bibir Merah Merona saat Pandemi Corona

1 April 2020   10:06 Diperbarui: 2 April 2020   06:58 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  pixabay

Sejak Pandemi covid-19 merebak,  saya masih menyikapinya dengan setengah hati.  Sebab saya berfikir bahwa penanganan sudah menjadi wewenang negara.

Akan tetapi sejak saya menerima video di Watshap Grup mengenai pencegahan yang  cukup efektif menangkal penyebaran virus secara stimultant dengan hal yang paling sederhana.  Saya mulai intens menerapkan dalam keluarga.

Pemakaian masker menjadi sangat penting dilakukan oleh semua orang.  Saat ia keluar dari rumah untuk suatu keperluan.

Ada hal mendasar yang menjadi alasan memakai masker.  Selain melindungi diri dari udara kotor juga menjaga orang lain agar tak terkontaminasi dengan  cipratan air ludah dari mulut kita yang terbuka ketika berbicara maupun bernafas. Pun orang lain  juga demikian.  Sehingga semua orang yang memakai masker akan sama-sama terlindungi.

Memang saat mengenakan masker akan banyak hal yang  tidak bis kita lakukan.  Semisal melakukan aktifitas makan sambil menyetir motor, di jalan.  Bahkan memamerkan gincu merah membara saat di perjalanan,  atau berselafie ria menampakkan wajah  cantik mempesona.

Kencantikan yang orang akan redup seketika saat  menggunakan masker,  bahkan orang-orang yang  berpapasan di jalan akan sejenak pangling dan membatin.

Akan tetapi menggunakan masker tetap lebih efektif saling melindungi.  Daripada tidak menggunakannya sama sekali.

Saat ini masker kesehatan memang sulit didapat,  tapi masker rumahan sudah mulai banyak di jual di toko-toko dengan harga sangat tarjangkau. Bahkan di pinggir-pinggir jalan banyak pedagang kaki lima yang menyediakan masker.

Bahkan dengan masker rumahan kita tak perlu memenuhi tong dengan sampah masker.  Karena beberapa masker bisa dipakai secara bergantian dan dicuci.

Biarlah para penimbun masker menikmati usahanya. Kita mengalah menggunkan apa yang ada. Yang penting kita semua bisa saling melindungi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun