Panaskan minyak goreng dengan api kecil. Â Lalu masukkan timus dalam penggorengan. Saat timus berwarna kecoklatan, Â itu tanda timus sudah matang. Â Angkat, Â lalu tiriskan, Â dan timus siap dihidangkan.
Teh panas tanpa gula, Â atau kopi pahit bisa jadi teman menikmati timus. Timus memang paling enak disajikan dalam kondisi masih panas. Kekenyalannya memberikan sensasi tersendiri saat digigit dan dikunyah. Â
Bahkan simbah giginya ompong pun masih bisa menikmati timus. Karena ia telah lumat sebelum terlebih dahulu sebelum dimakan dan melewati usus.
Sebelum jaman maju,  timus menjadi olahan makanan yang  mewah. Disediakan untuk para tukang yang  sedang memperbaiki rumah. Atau untuk jamuan tamu yang sedang bertandang.
Timus juga terdapat di berbagai warung jajanan serba ada, Â tapi beberapa pengrajin menambahkan pemanis buatan untuk mengirit gula. Â Katanya biar rasa gulanya lebih menggila.
Kalau anda sedang gundah gulana,  tak ada salahnya menikmati timus yang  masih panas.  Kata orang rasa manis timus bisa meningkatkan mood, bahkan menambah sensasi rasa senang di tiap gigitannya.
Kalau anda belum pernah makan timus, Â cobalah sesekali. Â Dan nikmati sensasinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H