Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menikah Masih Pentingkah?

5 Februari 2020   14:12 Diperbarui: 5 Februari 2020   14:10 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikah adalah wujud tindakan manusia  yang bertanggung jawab. Setelah menikah seorang lelaki akan terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sementara yang perempuan ia boleh terus bekerja meskipun tidak wajib, atau menjaga anak dan harta suami dengan penuh amanah.

Orang yang sudah menikah akan memiliki rejeki yang dobel. Lihatlah saat laki-laki masih membujang. Gaji 5 juta sebulan kadang tak cukup untuk keperluannya selama satu bulan penuh. Tapi saat ia sudah menikah, jangankan 5 juta, berapa rupiah pun akan cukup memenuhi kebutuhan hidup orang satu keluarga.

Nasehat orang tua, menikah itu seperti menjadi alas/tatakan bagi tempat minum yang retak. Saat tanpa alas, air minum akan berceceran ke mana-mana. Tapi setelah menikah, air dari gelas akan tertampung dalam tatakan selain masih bisa diminum lagi, juga tidak akan mengotori meja.

Menikah juga menyebabkan kejelasan keturunan seseorang. Bisa dibayangkan bila seseorang diperbolehkan melakukan hubungan bebas. Maka akan lahir anak-anak yang lahir tanpa ayah yang jelas. Atau ia memiliki 5 anak tapi sulung semua. Sebab satu orang anak satu bapak.

Menikah juga menimbulkan kecenderungan manusia agar tunduk pada sebuah tatanan hukum yang berlaku. Sakinah, wawaddah, Rohmah.

Sakinah itu bermakna tenang, atau anteng dalam bahasa Jawa. Dimaksudkan agar setelah manusia tetap fokus pada satu titik, istri atau suaminya. Meskipun di luar sana banyak bertebaran manusia dengan wujud dan penampilan lebih sempurna ia harus tetap menerima istri atau suaminya sebagai makhluk yang paling sempurna.

Mawaddah memberikan memberikan power pada pasangan pengantin untuk saling memberi dan menerima. Memberikan rejeki dan pelayanan sesuai kemampuan dan menerimanya sebagai anugerah dan terus bersyukur atas semua pemberian sang pencipta.

Rohmah bermakna kasih sayang. Yang mengisyaratkan pada manusia untuk saling berbagi kasih sayang sesuai dengan kemampuan dan sesuai porsi masing-masing. Bahkan kasih sayang pun harus empan papan sesuai pada kebutuhan dan tempat yang telah Allah tetapkan.

Menikah itu memang penting sebab selain menyatukan banyak manusia yang tadinya bukan siapa-siapa menjadi saudara selamanya.

Dengan menikah nanti akan ada panggilan berbeda pada setiap orang yang terhubung karena akad pernikahan. Mertua, menantu, kakak ipar, adik ipar, anak, cucu, dan lain sebagainya. Kalau kita tidak menikah akan dapat julukan dari mana?

Yang jelas, saat kamu menikah aku akan datang bersama istriku meskipun kamu itu mantanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun