Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sawah Ladang Kami Dahulu Sangat Luas

22 Januari 2020   12:45 Diperbarui: 22 Januari 2020   12:55 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawah ladang jadi pemukiman/dokpri

Memang, bertambahnya penduduk membuat  tanah garapan para petani berkurang sejengkal demi sejengkal. Perubahan fungsi lahan dengan dalih peningkatan ekonomi menjadi alasan dasar mengapa tanah persawahan mulai berkurang bahkan hilang sama sekali karena beralih fungsi.

Pertumbuhan penduduk memang tidak dapat dicegah. Populasi manusia yang terus meningkat menjadikan lahan persawahan makin menipis.

Sawah yang awal mulanya ditanam padi sedikit demi sedikit berganti bentuk menjadi perumahan dan tempat usaha.

Entah kalau suatu saat nanti lahan persawahan sudah habis, akan di mana lagi para petani menanam padi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun