"Kasih jalan dulu yang mau turun", Â teriakan kondektur. Lalu kami pun meloncat turun dan anak-anak sekolah itu memenuhi ruangan bus BRT.
Sambil melangkah menuju sebuah warung saya amati bus dari belakang.
"Kok knalpotnya nggak ngebul seperti bus kota yang biasa itu ya?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!