Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sate Sapi Lestari Mandiri Pak Juremi, Kuliner yang Patut Anda Cicipi

4 Januari 2020   13:00 Diperbarui: 4 Januari 2020   14:48 1776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pergi ke luar kota memang tak lengkap bila tidak menikmati kuliner lokal yang khas dan tidak ada di tempat lain.

Seperti siang ini kami menikmati perjalanan menikmati suasana Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Selain memiliki banyak objek wisata seperti Goa Kreo dan Waduk Jatibarang, Gunungpati juga memiliki aneka kuliner unik yang menantang nyali indera perasa Anda.

Salah satunya adalah Sate Sapi Mandiri Lestari milik warga lokal yang bernama Pak Juremi.

Setelah memarkirkan kendaraan di tempat yang tersedia kami segera keluar dari mobil. Aroma sedap daging sapi panggang sudah tercium dan menarik perhatian kami.

Sate pak Juremi/dokpri
Sate pak Juremi/dokpri
Seorang lelaki setengah tua duduk menghadapi pembakaran, tangan kanan memegang kipas yang terus digerakkan ke kiri dan ke kanan. Sementara tangan kiri dengan lincah membolak-balik puluhan tusuk sate yang  dipesan pembeli.

Sambil terus menikmati aroma semerbak daging bakar, kami memesan 5 porsi dengan ukuran setengahnya. Karena dilihat kalau satu porsi terlalu banyak, kawatir tidak habis.

Setelah duduk dan memesan minuman, saya mengamati warung ini. Jauh dari rumah penduduk, tapi mengapa selalu ramai ya ?

Ternyata warung ini sudah berdiri beberapa tahun yang lalu. Pak Juremi sang pemilik warung dibantu anak dan saudaranya, karena istrinya sudah mendahuluinya beberapa tahun lalu.

Potongan dagingnya besar-besar/dokpri
Potongan dagingnya besar-besar/dokpri
Warung ini meskipun jauh dari permukiman, tapi namanya sudah dikenal publik. Pelanggannya sebagian besar adalah para pelancong yang sedang berkunjung ke Gunungpati.

Beberapa saat menunggu akhirnya pesanan kami jadi. lima tusuk sate dengan potongan-potongan daging yang agak besar tertata cantik di atas piring yang beralaskan daun pisang segar. Lelehan bumbu kacang dan siraman kecap serta irisan bawang merah dan cabe rawit membuat semangat untuk mencicipi semakin menggebu.

Menikmati sate sapi
Menikmati sate sapi
Gigi saya sudah banyak yang bolong dan tanggal, saya kawatir apakah saya kuat mengunyahnya? Ternyata eh ternyata, sate ini begitu lunak saat dikunyah.

Rasa daging segar yang dibakar terasa lembut di mulut. Bumbu sate terasa sangat meresap sampai ke dalam hingga sampai tusuk terakhir pun saya tidak mengalami kesulitan untuk mengunyahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun