Gambaran pulau Menjangan kecilÂ
Beberapa saat kami di pulau Menjangan kecil, waktu sudah hampir Maghrib sehingga guide mengisyarakatkan agar rombongan segera berkumpul untuk kembali ke homestay masing-masing dan melanjutkan perjalanan keesokan harinya.
Pasar Lapangan Karimun
Salah satu hal yang menarik saat mengunjungi Karimun adalah pasar kuliner lapangan Karimun. Pasar ini buka setiap malam. Apalagi saat liburan dan tamu yang datang banyak. Dipastikan pasar kuliner ini akan selalu buka. Makanan, minuman, pakaian, souvenir, oleh-oleh khas Karimun, tersedia di sini.Â
Bagi anda penyuka seafood di pasar ini juga disediakan dengan bahan ikan segar yang harganya sesuai pilihan anda. Â Sayang sekali saya tidak bisa menikmati makanan di pasar Lapangan karena saya pergi sendirian, dan di homestay istri saya masih tergolek lemah tak berdaya.
Akhirnya saya pulang ke penginapan untuk beristirahat.
Bukit Love
Bila anda datang ke Karimun, jangan lupa untuk mengunjungi bukit love. Tiket rp.10.000/orang,dan anda akan menikmati pemandangan yang menakjubkan.
Bukit Love merupakan tempat milik pribadi, berdiri 100mdpl di dekat pantai. Saat anda naik ke atas, pemandangan pulau besar dan perahu nelayan terlihat sangat jelas dari atas.Â
Gambaran Bukit Love
Tugu bertuliskan Karimunjawa adalah spot yang menjadi favorit para pengunjung. Selain itu juga ada tugu bertuliskan Love yang selalu penuh saat hari makin siang. Saya menunggu hampir setengah jam untuk mengambil gambar, tapi rombongan yang telah datang duluan tak juga berhenti. Akhirnya saya nekad menerobos masuk dalam kerumunan, dan jadilah foto yang tidak terlalu pribadi karena disampingnya berdiri banyak orang.
Di bawah tebing bukit love terdapat gerai yang menjual aneka souvernir dan kaos bertuliskan Karimunjawa. Gerai ini ternyata milik pengelola Bukit Love juga.
Dari bukit Love, kami balik dulu ke homestay untuk menikmati sarapan pagi,dan melanjutkan jalan-jalan ke pelabuhan Karimun.
Pelabuhan Kapal Wisata Karimun
Ternyata pelabuhan di Karimun ada dua. Satu untuk sandar kapal penyeberangan dari pantai Jepara atau Semarang. Satunya lagi untuk bersandar perahu-perahu pengantar touris. Saya datang berdua dengan istri. Sayang sekali kondisi gerimis dan angin kencang membuat situasi kurang nyaman.