Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ngalap Berkah di Situs Makam Wali Nyatnyono

19 Desember 2019   14:18 Diperbarui: 19 Desember 2019   14:36 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu Gerbang Kampung Nyatnyono

Mendengar kata Nyatnyono penduduk wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya tentu sudah tidak asing lagi. Sebuah desa yang awalnya sebuah masjid ini tiba-tiba menggegerkan khalayak pada era 80-an.Ribuan orang datang berduyun-duyun untuk ngalap berkah, mencari obat untuk penyakit yang dideritanya atau sekedar  membuktikan keberadaan tempat tersebut.

Saya masih ingat, waktu saya datang pertama ke tempat ini usia saya masih belasan tahun. Saya sedang belajar di sebuah pesantren di Purworejo, lalu menyempatkan diri pulang ke Semarang hanya untuk mengunjungi Nyatnyono.

Saat itu saya masih bocah, belum mudeng apa yang sedang terjadi. Niat saya hanya sekedar mengikuti trend orang-orang yang semakin ramai membicarakan Nyatnyono.

Sampai beberapa puluh tahun kemudian, saya berkunjung kembali dan melihat perubahan yang sangat dratis.

Jalan ke Nyatnono

Di tempuh dari Kota Ungaran ke arah barat dengan perjalanan sekira 10-an menit.
Papan Petunjuk Arah yang terpampang di pinggir jalan besar kota ungaran akan mengantarkan anda sampai tujuan.

Suasana jalan menuju Nyatnyono
Suasana jalan menuju Nyatnyono
Jalan yang lumayan bagus akan anda nikmati sampai di akhir tujuan, dengan deretan rumah perkampungan yang berjejer rapi.

Sampai tujuan, terpampang Sebuah bangunan Masjid Besar di kiri jalan.  Masjid ini meskipun sudah berpuluh tahun, sampai saat ini masih belum sempurna juga.
Bangunan semen yang belum dicat masih terlihat.

capture-2019-12-19-13-44-15-5dfb22f1d541df17dc666122.jpg
capture-2019-12-19-13-44-15-5dfb22f1d541df17dc666122.jpg
Lokasi parkir muat ratusan kendaraan besar

Tempat parkir yang sangat luas bisa memuat ratusan bus besar ada di dekat masjid Besar.Saat saya datang tempat ini terlihat sepi. Karena waktu saya datang beberapa bulan yang lalu kebetulan di bulan Ramadhan dan di hari Minggu.

Makam Kiai Hasan Munadi berada di dekat area parkir, berdiri kokoh di dalam cungkup yang menyerupai rumah kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun