Mohon tunggu...
Masna Fadilla
Masna Fadilla Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Senang membaca sejarah

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Makna dari Kenikmatan Rendang yang Terkandung Nilai-nilai Kehidupan

5 Juli 2022   12:00 Diperbarui: 5 Juli 2022   12:06 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rendang. Foto: Masna Fadilla/kompasiana

Masakan lezat di dunia yang pernah beberapa kali dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia versi CNN Internasional, mengalahkan sushi makanan khas dari Jepang. Masakan ini tidak hanya popular di Indonesia tetapi di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand dan juga Filipina.

Masakan yang berasal dari mingkabau dengan berbahan dasar daging asli dengan rempah-rempah yang sangat menguat rasa tradisional yakni Rendang. Tidak hanya rempah-rempah saja yang membuat Rendang ini terasa lezat dengan santan menambah cita rasa untuk kuah Rendang. Tidak hanya cita rasa yang lezat, rendang memiliki tiga nilai filosofis dalam pembuatan rendang yakni, kesabaran, keuletan dan kebijaksanaan.

Berikut makna dari kenikmatan rendang yang terkandung nilai-nilai kehidupan sering kita lakukan sehari-hari:

  1. Kesabaran yang ekstra karena poses memasaknya memakan waktu berjam-jam (sekitar empat jam), sehingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak.
  2. Keuletan sangat diperlukan dalam proses memaksa rendang sebab rendang perlu di aduk terusmenerus agar santan tak pecah, hal ini di karenakan jika Rendang tidak di aduk terusmenerus akan membuat daging yang di bawah menjadi gosong dan rasa dari rempah-rempah akan hilang. 
  3. Kebijaksaan dalam hal kapan memasak rendang dengan api kecil atau api besar. Pengaruh api juga membuat rendang agar rempah-rempah dapat meresap pada daging dan membuat daging lebih lembut.

Selain itu, ada pula makna dari empat bahan pokok Rendang yang juga melambangkan keutuhan dalam masyarakat Minangkabau. Yang pertama adalah dagiang (daging sapi) lambang dari niniak mamak, yang artinya para pemimpin suku adat. Selanjutnya yang kedua, karambia (kelapa) lambang dari cadiak pandai, artinya adalah kaum intelektual. Ketiga, lado (cabai) lambang dari alim ulama yang memiliki arti yang pedas dan tegas untuk mengajarkan syariat agama. Dan yang terakhir, pemasak (bumbu) lambing dari keseluruhan masyarakat Minangkabau berarti yang patuh pada aturan yang telah dibuat.

Demikianlah makna dari kenikmatan Rendang, yang terkandung nilai-nilai kehidupan. Rendang yang tidak hanya makanan sedap yang dinikmati untuk di santap tetapi makna di dalamnya juga memiliki hal-hal yang menarik tidak diketahui banyak orang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun