Mohon tunggu...
Mulyo Hartono
Mulyo Hartono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Melayani Konsultan Guru Online (WA 0858 8112 5448) Tanya Jawab Seputar Info Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi Informasi Seputar Guru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tak Terasa Sudah Jadi "Ayah"

12 November 2019   22:41 Diperbarui: 12 November 2019   22:39 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi Foto Anakku (dok pribadi)

Tahun 2016 bulan juli adalah bulan perkawinan dengan istriku saat ini, memulai hari dengan suasana yang baru. Dimana aku sudah ditemani istri cantikku saat makan dan tidur. 

Pesan hati-hati dan kata romantis selalu menghiasi isi whatshapku. "Ayah makan belum" isi dari whatshap dari istriku. Sambil tersenyum kubalas "sudah sayang, kamu sendiri sudah makan belum, shalat belum, mandi belum" begitulah aku menggoda istriku dengan pertanyaan yang buaanyak.

Hari demi hari kulalui dengan gembira dan sedih, berumah tangga pasti ada hal yang membuat gembira dan sedih, entah itu apa. Waktu berlalu dalam perbincangan saya debgan istriku, yank kita kok belum punya momongan ya? Tanyaku pada istriku. 

Setiap orang berumah tangga pasti ingin mempunyai momongan. Tiga bulan berlalu memasuki bulan keempat pernikahanku istriku berkata padaku "Ayah aku tidak "M" betapa senangnya hatiku mendengar itu. Setelah itu tanda-tanda hamil mulai kelihatan, akan tetapi istriku tidak mau tes, semakin penasaran diriku.

Seperti biasa kegiatanku adalah mengajar guru kelas di sekolah dasar, siang hari saat waktunya mau pulang ada whatshap dari istriku "Ayah beli tes kehamilan ya" oke jawabku langsung bergegas pulang sambil beli tes kehamilan. 

Alangkah bahagia campur menangis hatiku setelah tesnya positif, rasa bahagia ini menutupi rasa bahagiaku yang dulu ada. Sangat bahagia " Terima Kasih Ya Allah" tangis bahagia belum berhenti.

Sembilan bulan berlalu dan kujaga kehaliman istriku sampai pada tanggal 2 Mei 2019 bertepatan Hari Pendidikan Nasional Putri Pertamaku lahir. Arsyila Khofilatus Syahira namanya, buah hati kesayanganku.

Makan Es Cream Bersama (dok. Pribadi)
Makan Es Cream Bersama (dok. Pribadi)
Tak terasa diriku sudah dipanggil ayah oleh anakku. Dulu aku yang hanya bermain kini punya tanggung jawab nafkah istri dan anakku yang cantik. Es cream jahan kesukaannya, saat batuk dan pilek masih minta saja.

Nonton Pasar Malam (dok. Pribadi)
Nonton Pasar Malam (dok. Pribadi)
Kebersamaan bersama keluarga adalah hal yang harus dan wajib diutamakan. Nonton pasar malam bersama anak dan istri sudah bahagia rasanya. Dibelakang itu istriku yang cantik, yang sayang anakku dan aku.

Hobi Foto Anakku (dok pribadi)
Hobi Foto Anakku (dok pribadi)
Sering sekali anakku mengajak selfi saat aku mau pergi bekerja, hobinya selfi cantikku. 

Tak terasa aku sudah menjadi ayah yang merupakan kebahagiaan tersendiri. Menjadi ayah adalah sebuah tanggung jawab yang besar, wajib mendidik istri dan anak agar patuh terhadap keluarga dan agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun