Kriminalitas siswa merupakan salah satu masalah yang perlu mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), jumlah kasus kriminalitas siswa di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, KPAI mencatat sebanyak 1.200 kasus kriminalitas siswa, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.000 kasus.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan kriminalitas siswa, salah satunya adalah kurangnya pemahaman budi pekerti dan praktik baik di sekolah. Siswa yang tidak memiliki pemahaman yang baik tentang budi pekerti dan praktik baik akan lebih mudah terjerumus ke dalam tindakan kriminal.
Budi pekerti merupakan nilai-nilai moral yang harus ditanamkan sejak dini, termasuk di sekolah. Sekolah memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa. Melalui pendidikan budi pekerti, siswa diharapkan dapat memahami pentingnya nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati.
Praktik baik juga merupakan hal yang penting untuk diajarkan di sekolah. Praktik baik dapat membantu siswa untuk mengembangkan karakter positif dan menjadi pribadi yang lebih baik. Beberapa contoh praktik baik yang dapat diajarkan di sekolah antara lain:
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Membantu orang lain yang membutuhkan
- Menghormati orang lain
- Menghargai perbedaan
Kurang pemahaman budi pekerti dan praktik baik di sekolah dapat menyebabkan siswa menjadi pribadi yang tidak memiliki rasa moral. Siswa yang tidak memiliki rasa moral akan lebih mudah melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian, kekerasan, dan vandalisme.
Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memberikan pendidikan budi pekerti dan praktik baik yang berkualitas kepada siswa. Pendidikan budi pekerti dan praktik baik harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari pendidikan formal hingga informal.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan pemahaman budi pekerti dan praktik baik siswa:
- Menyisipkan materi pendidikan budi pekerti dalam mata pelajaran lain
- Melakukan kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan budi pekerti dan praktik baik
- Membangun lingkungan sekolah yang kondusif untuk belajar
- Meningkatkan peran orang tua dalam pendidikan anak
Dengan meningkatkan pemahaman budi pekerti dan praktik baik siswa, diharapkan dapat mencegah terjadinya kriminalitas siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H