Maulid Nabi merupakan perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Perayaan ini merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam untuk mengenang dan meneladani sosok Nabi Muhammad SAW.
Dalam perayaan Maulid Nabi, ada dua hal yang selalu identik, yaitu buah-buahan dan bendera warna-warni. Buah-buahan selalu disajikan dalam berbagai bentuk, baik dihidangkan langsung, dibuat menjadi makanan, maupun digunakan sebagai dekorasi. Sementara itu, bendera warna-warni selalu dipasang di berbagai tempat, baik di rumah, masjid, maupun di jalan-jalan.
Lalu, mengapa Maulid Nabi identik dengan buah dan bendera warna-warni? Berikut ini adalah beberapa alasan yang melatarbelakanginya:
Buah-buahan
1. Buah merupakan simbol dari kesenangan dan kebahagiaan
Maulid Nabi adalah momen untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang merupakan sosok yang membawa kebahagiaan bagi umat Islam. Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang penuh dengan kasih sayang, kelembutan, dan kesabaran. Beliau juga merupakan sosok yang selalu mengajarkan kebaikan dan kebahagiaan kepada umatnya.
Buah-buahan merupakan simbol dari kesenangan dan kebahagiaan. Buah-buahan yang segar dan manis dapat menghadirkan rasa senang dan bahagia bagi orang yang memakannya. Oleh karena itu, buah-buahan sangat cocok untuk disajikan dalam perayaan Maulid Nabi untuk memeriahkan suasana dan menghadirkan kebahagiaan bagi para jamaah.
2. Buah merupakan simbol dari hasil bumi
Perayaan Maulid Nabi biasanya dilakukan pada bulan Rabiul Awal, yang merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan bulan yang subur, sehingga banyak buah-buahan yang tumbuh di musim ini.
Buah-buahan merupakan hasil bumi yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia. Oleh karena itu, buah-buahan yang disajikan dalam perayaan Maulid Nabi merupakan simbol dari rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil bumi yang diberikan.
3. Buah memiliki makna simbolis