Mohon tunggu...
Agung Triatmoko
Agung Triatmoko Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sekedar menuliskan sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pujaan Hati

29 Juli 2010   18:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:28 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memujamu

memang tak seperti memujaNYA

tapi

belum ada yang membuatku tak memujamu

jadi

biarkan aku tetap memujamu bersama puja-pujiku padaNYA

---------

Sampurna menghampiri Fitri, lebih tepatnya memandang foto yang dia koleksi dari akun Fitri di FB. Nyaris tidak berkedip, hanya hatinya saja yang berdegub kencang, dan itu selalu terjadi setiap kali Sampurna melakukan hal yang sama. Setiap kali pula, dan selalu Sampurna lakukan tiap dini hari menjelang dia merangkai mimpi dari perbincangan chatingnya dengan Fitri, Sampurna menulis pesan di dinding Fitri. Dan pesannya kali ini, adalah sebuah kesadaran setelah Sampurna bercermin dalam tuntunan Tuhan. ---------- [caption id="attachment_209831" align="aligncenter" width="300" caption="arysetyani.multiply.com"][/caption]

Wahai pujaan hati

jadilah bulan

terangi dunia dengan kelembutan senyummu

tapi

jangan kau menghilang ditengah perjalanan malam

karena aku menunggumu diujung fajar

----------

dari koleksi cerita tentang cinta di dunia maya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun