Pengalaman Les Bahasa Inggris di Pare Kampung Inggris
Saya ingin bercerita sedikit mengenai pengalaman saya saat mendaftar CPNS pada tahun 2021. Saat itu saya mendaftarkan diri sebagai pegawai negeri di Badan Kepegawaian Negara. Saat itu saya sedikit psimis bisa lulus di instansi tersebut, selain persaingan yang ketat, instansi tersebut juga mensyaratkan para pelamar untuk memiliki sertifikat bahasa Inggris TOEFL. Sedangkan saat itu saya hanya punya modal kemampuan bahasa Inggris yang saya bawa dari pendidikan di bangku sekolahan saja, belum pernah mengikuti kursus bahasa Inggris sama sekali.
Saat itu juga saya mencari tahu tentang kursus bahasa Inggris untuk bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya, khususnya TOEFL melalui internet. Kenapa saya memilih untuk kursus online? Karena saat itu kebetulan saya sedang bekerja di pabrik sebagai buruh, jadi ketersediaan waktu luang di pagi hingga sore sangat terbatas.
Banyak penyedia jasa kursus bahasa Inggris online yang saya temukan ketika saya berselancar di internet, dan saya pun les online di lembaga kursus di Pare Kampung Inggris. Sekedar informasi saja, saya mengambil kursus bahasa Inggris online di sana selama 3 bulan. Karena saya rasa itu penting untuk menaikkan skor TOEFL yang sama miliki sebelumnya yaitu, 450.
Singkat cerita, saya langsung memutuskan untuk mengikuti tes TOEFL asli. Tanpa saya duga-duga, hasil dari tes tersebut sangat memuaskan. Saya bisa mendapatkan skor TOEFL 500+.
Sambil kursus online, sambil tes TOEFL, saya juga menyiapkan segala persyaratan untuk mendaftarkan diri di penerimaaan CPNS pada tahun itu. Melalui perjalanan tes yang panjang, akhirnya sampailah pada pengumuman hasil penerimaan. Mungkin sudah jalannya, saya sangat bersyukur karena saya sudah bisa mendapatkan skor TOEFL yang saya impikan tapi saya gagal dalam penerimaan CPNS.
Walaupun begitu saat itu saya tak menyerah dengan impian saya yang ingin mendapatkan pekerjaan yang menurut saya lebih baik daripada seorang buruh pabrik, tapi bukan berarti saya mendiskreditkan pekerjaan seorang buruh, hanya saja saya Cuma ingin menggali lebih jauh potensi diri saya.
Pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2022, saya mulai berselancar lagi di dunia maya untuk mencari tahu apa yang bisa saya lakukan dengan sertifikat TOEFL saya. Dan akhirnya saya mendapatkan pekerjaan sambilan baru, yaitu menjadi salah satu pengajar atau tutor di lembaga kursus bahasa Inggris. Saya memutuskan mengambil pekerjaan sambilan tersebut karena saya merasa itulah potensi diri yang harus saya gali. Sambil menyelam minum air, saya juga mencari-cari info beasiswa luar negeri yang bisa saya ikuti dengan sertifikat TOEFL saya tersebut.
Itulah tadi sedikit pengalaman saya yang bisa saya bagikan, semoga pembaca kalian bisa mengambil makna yang saya sampaikan melalui pengalaman saya ini. Dan lagi, jika para pembaca sekalian memiliki info beasiswa luar negeri, tolong share di kolom komentar di bawah ya. Terimakasih dan semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H