Kampung Inggris Pare masih menjadi referensi bagi orang-orang yang ingin belajar bahasa Inggris di tengah wabah Covid-19 ini. Dari sejak awal berdirinya Kampung Inggris Pare, sudah banyak lulusan atau alumni yang sukses berkirah di luar negeri, melalui jalur beasiswa maupun mandiri.
Untuk bisa mendapatkan atau melanjutkan studi ke luar negeri tentunya ada ketentuan dan syarat yang berlaku, diantaranya adalah penguasaan bahasa Inggris dan sertifikat bahasa Inggris yang mencukupi target skor. Sertifikat yang dibutuhkan tersebut salah satunya adalah sertifikat IELTS.
Apa sih IELTS itu? IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System. IELTS merupakan test proficiency yang disyaratkan oleh kampus-kampus luar negeri dan provider beasiswa untuk calon mahasiswa yang berasal dari warga negara asing.Â
Sebagian kalangan menganggap bahwa IELTS sama dengan TOEFL, namun sebenarnya sistem test yang digunakan sangat jelas berbeda. Dalam tes IELTS, peserta akan diberikan 4 sesi pertanyaan yaitu listening, reading, writing dan speaking. Dan dalam sistem IELTS juga, hasil ujian akan diberikan dengan skala skor mulai dari 1 hingga 9. Skor 1 adalah nilai tes terendah, sedangkan skor 9 adalah hasil tes tertinggi.
Apakah untuk mendapatkan sertikat IELTS itu sulit? Jawabannya adalah relatif. Untuk mendapatkan sertifikat IELTS, Anda harus mengikuti rangkaian tes yang terdiri atas 4 sesi yaitu: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Keempat sesi tersebut mempunyai durasi pengerjaan masing-masing.Â
Listening: 30 menit, Reading: 60 menit, Writing: 60 menit, dan Speaking: 15 menit. Durasi-durasi di tiap sesi tersebut merupakan durasi maksimal pengerjaan tes, jadi pada intinya skor tes IELTS bisa ditargetkan dengan skor yang tinggi dengan niat dan semangat dalam belajar dan memperbanyak simulasi tes IELTS.
Bagi Anda yang masih baru mengenal IELTS, tes IELTS ini mungkin akan terlihat sulit. Namun ada beberapa cara agar bisa mendapatkan hasil tes IELTS yang tinggi. Cara-cara tersebut adalah:
- Latihan Mendengar (Listening)
Untuk melatih kemampuan listening ini adalah dengan mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris. Anda bisa mencoba mendengarkan percakapan dalam berbagai aksen, seperti Amerika, Inggris dan Australia.
- Latihan Membaca (Reading)
Untuk melatih kemampuan bahasa Inggris dan tentunya juga untuk menambah pengetahuan Anda sebelum tes IELTS, Anda bisa untuk mulai latihan membaca berita dan jurnal dalam bahasa Inggris. Persiapan ini dirasa penting, karena dalam tes IELTS ada beberapa soal yang berhubungan dengan isu yang tengah populer saat ini (writing dan speaking).
- Latihan Menulis (Writing)
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam tes IELTS, sudah wajib bagi Anda untuk mulai belajar menulis dalam bahasa Inggris. Karena dalam IELTS, tes writing adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan menulis peserta dalam bahasa Inggris. Untuk memiliki kemampuan menulis bahasa Inggris yang baik dan benar, dibutuhkan latihan yang tidak bisa instan. Maka dari itu, Anda sudah harus memulai merangkai kata, kalimat hingga bacaan apapun dalam bahasa Inggris.
- Latihan Berbicara (Speaking)
Dalam IELTS, tes speaking adalah salah satu tes yang dianggap paling menakutkan dan sulit. Dalam tes ini, peserta akan berbicara dua arah dengan penguji  untuk menguji kemampuan peserta dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris. Anda perlu melatih kemampuan speaking tersebut untuk meningkatkan kemampuan dan bisa berbicara dengan grammar yang tepat.Â