Mohon tunggu...
mega satria
mega satria Mohon Tunggu... -

hanya orang awan yang ingin terus menerus mempelajari yg belum diketahui.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Perawatan Bayi 4 Sampai 6 Bulan

30 Mei 2014   17:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:57 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cara perawatan bayi di usia 4 sampai 6 bulan diantaranya adalah pemberian makan. Pada usia ini rata-rata bayi sudah siap untuk menyantap makanan padat. Meskipun dari segi usia sudah dirasa cukup, namun kita perlu melihat beberapa tanda berikut untuk memastikan bahwa bayi memang benar-benar telah siap untuk makan makanan padat.

Tanda tersebut adalah bayi sudah mulai dapat menegakkan kepalanya, dapat duduk dengan baik di kursi yang tinggi, dapat membuat gerakan mengunyah, menunjukkan kenaikan berat badan yang signifikan sekitar dua kali lipat dari saat lahir atau 13 pon, menunjukkan minat dalam makan, bisa menutup mulut, bisa memindahkan makanan dari depan ke belakang mulut, dapat mengerakkan lidah bolak-balik, dan tetap lapar setelah 8 hingga 10 kali disusui.

Jika tanda di atas sudah muncul, maka kita harus mulai memberikan makanan ASI atau susu formula dan makanan berbentuk bubur seperti ubi, apel, pisang, pir dan lain sebagainya. Kita dapat mencobanya sekitar satu sendok the makanan bubur atau sereal per hari. Campur sereal dengan susu formula atau ASI hingga 4 atau 5 sendok sehingga akan menjadi sangat berair. Seiring dengan berjalannya waktu, kita bisa terus menambah intensitas pemberian makanan. Pemberian makan merupakan salah satu hal penting dalam cara perawatan bayi sehingga perlu kita perhatikan dengan baik. Memastikan pasokan nutrisi pada bayi kita merupakan tanggung jawab orang tua.

[caption id="" align="aligncenter" width="204" caption="Cara Perawatan Bayi (Sumber: zwitsal.co.id)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun