Mohon tunggu...
mega satria
mega satria Mohon Tunggu... -

hanya orang awan yang ingin terus menerus mempelajari yg belum diketahui.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Ibu Hamil Jangan Mengkonsumsi Jenis Makanan ini

30 Juni 2014   17:29 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:09 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebagai suami harus lebih cerdas dalam memperhatikan istri dalam memilih berbagai jenis makanan untuk ibu hamil yang tidak merugikan terhadap janin, makanan yang di black lis untuk masa kehamilan dapat berakibat fatal apabila di konsumsi oleh seorang ibu hamil, beberapa medis telah melakukan penelitian dan itu terbukti bahwa makanan yang diteliti memiliki kandungan yang berbahaya bagi kehamilan. Rasa ego untuk seorang ibu hamil sangat tinggi terutama dalam masa-masa umur janin bertambah, semua keinginan-nya harus dituruti, untuk mencegah hal ini, katakan tidak! apabila istri anda meminta makanan seperti berikut:

Daging mentah atau ikan yang tidak melalui masa pemasakan, ditakutkan memiliki bakteri yang sangat mengganggu terhadap janin. Tokoplasma adalah bakteri yang terkandung dalam daging mentah yang nantinya memberikan efek pada kesehatan kehamilan, selain itu makanan sushi, bagi suami tolong jangan berikan makanan ini pada istri yang sedang hamil, meskipun dia memaksanya, sangat bahaya bagi masa bayi.

Telur yang dimasak setengah mateng, dapat meningkatkan rasa ingin bercinta tinggi, makanya bagi suami sangat baik mengkonsumsi telur setengah mateng, namun tidak makanan untuk ibu hamil, hindari telur setengah mateng.

Masa kehamilan 1-3 rentan terkena keguguran, apalagi anda mengkonsumsi sejenis kafein, kehilangan janin pasti didepan mata, disarankan hindari makanan yang mengandung kafein. Sayuran mentah dapat memperoses kesehatan janin masuk ke hal negative, sangat ditakutkan sayuran mentah membawa bakteri pestisida yang sangat bahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun