Mohon tunggu...
Ahmad Mastur
Ahmad Mastur Mohon Tunggu... Lainnya - FTIK UNISNU JEPARA

PGSD'17

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Pendidikan Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19"

27 Juni 2020   19:13 Diperbarui: 28 Juni 2020   12:22 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi COVID-19 merupakan musibah yang memilukan kepada seluruh penduduk bumi. Seluruh segmen kehidupan manusia di bumi terganggu. Wabah virus corona masih terus menjadi momok menakutkan sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia.  Dengan mudah penyebaranya virus corona sekarang sudah masuk pada sejumlah daerah di Indonesia. Jika sebelumnya Indonesia menjadi salah satu negara yang belum terinfeksi, kini Tanah Air sudah mengonfirmasi dengan adanya kasus virus tersebut dari beberapa bulan yang lalu.

Krisis benar-benar datang dengan tiba-tiba, sejumlah elemen pemerintah sejumlah negara manapun  termasuk Indonesia harus mengambil keputusan dengan menutup sekolah,dan tempat-tempat yang dapat menimbulkan keramaian guna mengurangi penyebaran virus corona. Kini pemerintah telah menerapkan system lockdown dan physical distancing pada sejumlah wilayah di Indonesia yang tingkat penyebaran virusnya sangat pesat.

Hal tersebut mempengaruhi beberapa aspek kehidupan masyarakat mulai dari social, ekonomi,pendidikan dan yang lainnya. Dalam dunia pendidikan, kebijakan pemerintah Indonesia adalah dengan menerapkan system pembelajaran daring supaya proses pemebelajaran tetap berlangsung. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegegahan penyebaran virus corona.

Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan tanpa tatap muka. Pembelajaran dapat dilakukan dengan memanfaatkan media social seperti whatsapp grup, telegram, google meet dan lain sebagainya. Dengan adanya pembelajaran daring seperti saat ini peran orang tua sangat berpengaruh terhadap hasil belajar anak karena dengan orang tua anak dapat berinteraksi secara langsung dan orang tua dapat membimbing anaknya dengan baik.

Dengan menggunakan sistem pembelajaran daring ini, juga memiliki kendala yang dihadapi oleh guru dan peserta didik. Yaitu, banyak guru yang belum selesai menyampaikan materi kemudian menggantinya dengan tugas, akses informasi yang terkendala akibat sinyal yang kurang stabil dan kurangnya kreativitas guru menggunakan metode dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik mudah merasa bosan.

Walaupun memiliki beberapa kendala, mau tidak mau siap dan tidak siap pembelajaran daring pembelajaran system daring harus tetap diterapkan karena ini merupakan solusi terbaik dari pemerintah Indonesia,  guna tetap terlaksananya pembelajaran.

Sebagai guru hal itu menjadi sebuah tantangan untuk guru dalam berinovasi dan kreatif dalam menciptakan pembelajaran daring yang efektif dan efisien. Dan tentunya juga ada hikmah dibalik pembelajaran daring ini. Pertama, guru dan peserta didik mampu menguasai teknologi untuk menunjang pembelajaran secara online. Kedua, mengasah pemikiran guru dalam menerapkan metode dan model yang lebih bervariasi. Misalnya membuat video kreatif sebagai bahan ajar supaya peserta didik tidak mudah merasa bosan. Ketiga, terjalinnya komunikasi yang baik antara guru, peserta didik dan orang tua sehingga pembelajaran dapat berjalan secara optimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun