Mohon tunggu...
Mas Lutfiah Zahara
Mas Lutfiah Zahara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Agribisnis di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Saya seorang mahasiswa Agribisnis di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harga Kentang Melonjak, Pedagang Keluhkan Kenaikan Tidak Terduga

25 Juni 2024   11:00 Diperbarui: 25 Juni 2024   11:04 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa jenis cabai di salah satu Kios Pedagang Pasar Induk Rau, Senin (24/06/2024). (Foto: Mas Lutfiah Zahara)

Seminggu pasca perayaan Idul Adha, harga komoditas Kentang di Pasar Induk Rau Kota Serang masih belum mengalami penurunan.

Sebelumnya, beberapa komoditas sayuran seperti cabai dan bawang memang mengalami kenaikan beberapa hari sebelum perayaan Idul Adha dan sudah mengalami penurunan harga pasca Idul Adha.

Menurut Bapak Roni, salah satu pedagang Kentang di Pasar Induk Rau,"Harga cabai dan bawang-bawangan sudah turun hanya harga kentang saja yang naik, sebelumnya harga per kilogram kentang Rp18.000 kini melonjak menjadi Rp23.ooo per kilogram. Ini membuat kami sulit untuk menetapkan harga jual yang wajar kepada konsumen."

Para pedagang mengeluhkan bahwa lonjakan harga ini tidak diprediksi sebelumnya, sehingga mereka kesulitan utuk menjaga stabilitas harga. Banyak dari mereka khawatir hal ini akan berdampak negatif terhadap daya beli masyarakat.

Komoditas kentang di salah satu kios pedagang Pasar Induk Rau, Senin (24/06/2024) (Foto: Mas Lutfiah Zahara)
Komoditas kentang di salah satu kios pedagang Pasar Induk Rau, Senin (24/06/2024) (Foto: Mas Lutfiah Zahara)

Sementara itu, beberapa konsumen juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kenaikan harga tersebut. "Saya sangat terkejut melihat harga kentang naik lumayan drastis setelah Idul Adha. Karena saya suka beli kentang untuk dijadikan camilan, kenaikan ini membuat sulit untuk merencanakan belanja keluarga," Kata bu Fatimah, seorang ibu rumah tangga.

Kenaikan harga ini diyakini sebagai dampak dari peningkatan permintaan selama musim liburan idul Adha dengan adanya faktor-faktor lain seperti peningkatan biaya transportasi dan distribusi. Pemerintah setempat diharapkan untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna menegndalikan harga dan menjaga stabilitas pasar menjelang perayaan lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun