Mohon tunggu...
Masluh Jamil
Masluh Jamil Mohon Tunggu... Lainnya - Satu diantara ribuan kompasianer

masluhj@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kompasiana, Bagaimana Kabarku?

21 Januari 2015   11:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:41 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14090956401872996152

[caption id="attachment_355471" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi Kompasiana | sumber: skrinsut layar Kompasiana tempo doeloe |"][/caption]

Tidak terasa, sudah lebih dari sepuluh hari aku vakum berkompasiana. Seakan tiada waktu untuk sekedar membukanya, apalagi menulis didalamnya.

Tayangan perdana KompasianaTV pun terlewat. Bahkan. Hiruk pikuk di Kompasiana tidak bisa aku dengar dan lihat.

Entahlah. Apakah ini yang dinamakan writer block, atau memang kesibukan yang dengan sengaja aku jadikan tumbal alasan menutupi rasa malas.

Ya, mungkin saja sifat malas ini sudah mulai menggerogoti jiwaku. Pikiran pun mulai tumpul seiring berjalannya waktu karena sudah tiada terasah keterampilan menulis di Kompasiana.

Teringat perkataan teman, bahwa terkadang kita berjalan perlu berhenti sejenak untuk beristirahat sekedar merenung dan meratapi apa yang telah kita perbuat.

Bus saja ada terminalnya, pesawat ada bandaranya. Begitu juga dengan menulis, terkadang butuh jeda. Ya, perumpamaan itulah selalu membuat hatiku ayem, tenang. Meskipun terus terang, terkadang hal itu membuatku terlena.

Malang, 21 Januari 2015

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun