Mohon tunggu...
Masler Berutu
Masler Berutu Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja Ikhlas, Bekerja Cerdas

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kebutuhan Internet Pada Zaman Sekarang

14 Oktober 2014   03:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:08 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau zaman dulu (sekitar tahun 1990), penggunaan internet secara khusus dikalangan pendidikan, masih didominasi oleh kalangan mahasiswa, biasanya mereka menggunakannya untuk mencari bahan atau refrensi dalam pembuatan skripsi. Namun dalam lima tahun ini, secara khusus di Kabupaten Pakpak Bharat, anak sekolah mulai dari tingkat SLTA sampai dengan SLTP sudah sangat membutuhkan yang namanya internet. segala pekerjaan rumah yang diberikan oleh gurunya harus diambil dari internet, karena tugas anak sekolah setingkat SMP saja saat ini harus melampirkan foto yang ada kaitannya dengan materi. yang menjadi pertanyaan dalam benak saya, sehebat itukah pendidikan zaman sekarang?, benarkah anak seusia anak SMP sudah memahami pelajaran yang harus mereka presentasekan didepan kelas, dan teman-teman yang lain nantinya diharapkan memberikan sanggahan atau pertanyaan kepada moderator?
Semoga apa yang saya risaukan adalah salah, tetapi benar-benar Mutu Pendidikan di Indonesia secara umum dan Kabupaten Pakpak Bharat secara khusus semakin meningkat.
Nah bagaimana kalau kita melihat secara umum, kebutuhan masyarakat akan internet, dalam hal apa saja yang dipergunakan masyarakat akan kebutuhan internet, secara khusus di Kabupaten Pakpak Bharat, yaitu Facebook, Email, Youtube dan Browser.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun