Kedua.
Tempat. Selain mencatat waktu, perlu juga kita mencatat nama-nama tempat yang pernah kita singgahi, karena akan banyak tempat yang kita temui dalam perjalanan jauh. Misalnya SPBU, restoran atau rumah makan, masjid atau tempat ibadah lainnya, terminal, pelabuhan, tempat belanja oleh-oleh, hotel, dan sebagainya yang mungkin kita singgah untuk beberapa saat selama perjalanan tersebut. Dengan mencatat nama-nama tempat tersebut berarti juga menjadi tonggak penting yang berikutnya dari suatu penjalanan tersebut.
Ketiga. Apa yang terjadi. Maksudnya, bahwa selama berada di suatu tempat yang kita singgahi atau kunjungi pasti ada kejadian atau kegiatan yang kita lakukan, dilihat, didengar, atau dirasakan dari tempat tersebut. Misalnya, kita melakukan diskusi, muyawarah, latihan, rapat, belajar, kuliah, rekrasi, makan-minum, dan sebagainya. Demikian pula apa yang kita lihat tentang tempat atau daerah yang kunjungi, seperti indah, kering, sepi, hiruk pikuk, ramai, dan sebagainya, yang terekam oleh indra mata atau penglihatan kita saat itu.
Demikian tips yang penulis dapat berikan untuk berbagi dan menginspirasi bagi yang ingin menulis atau penulis pemula, yang berdasarkan hasil pengalaman penulis selama ini pernah melakukan suatu perjalanan lama, jauh, pertama kali, dan mengesankan sehingga patut untuk dicatat atau ditulis dalam buku harian dan sebagainya. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati perjalanan panjang Anda saat pulang kampung menghadapi lebaran atau hariraya  Idulfitri dan kembali ke rumah. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Trip Selengkapnya