Mohon tunggu...
Maslani SPd
Maslani SPd Mohon Tunggu... -

Pendidik di SMPN 4 Pelaihari , Kabupaten Tanah Laut., Kalimantan Selatan. Memulai menekuni menulis artikel secara rutin sejak tahun 2013, khususnya artikel yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Beberapa tulisan artikel terbit di koran lokal Kalimantan Selatan, baik koran Banjarmasin Post maupun Radar Banjarmasin.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Air Terjun "Puteri" Nan Menawan

23 Desember 2018   21:07 Diperbarui: 24 Desember 2018   05:08 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis bersama isteri dan anak yang paling bungsu, Maulidina Rizkia, pada Ahad, tanggal 23 Desember 2018, pukul 14.00 WIT berangkat menuju TAHURA (Taman Hutan Raya) Sultan Adam Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Setelah menghadiri acara resepsi perkawinan di kampung penulis, Martapura. Jaraknya sekitar 20 km dari Kota Banjarbaru. Hari masih mendung dan jalanan juga masih basah, karena terus diguyur hujan sejak tadi malam.

Bagi penulis, perjalanan ke objek wisata TAHURASultan Adam Mandiangin ini merupakan perjalanan ketiga sejak sekitar 30 tahun yang lalu.  Penulis sempat tidak mengenal lagi jalan masuk ke arah objek wisata tersebut, sehingga sebelumnya penulis mampir dulu di sebuah minimarket untuk bertanya kepada pelayan di sana seraya belanja makanan dan minuman ringan. Setelah mendapat informasi pelayan minimarket tersebut, penulis melanjutkan perjalanan menuju arah jalan yang ditunjukkannya.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke objek wisata TAHURA Sultan Adam, penulis bersama isteri dan anak mampir di sebuah masjid untuk melaksanakan shalat. Saat itu waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 14.30  WIT, dan kondisi cuaca masih mendung dan masih memungkinkan akan turun hujan kembali. 

Selesai melaksanakan, penulis melanjutkan perjalanan ke tujuan, yang jaraknya sekitar 5 km lagi. Sementara itu, kondisi jalan menuju objek wisata TAHURA Sultan Adam sudah beraspal mulus, karena aspalnya masih baru selesai dikerjakan.

dokpri
dokpri
Setelah membayar kercis masuk untuk penumpang dewasa dan parkir mobil di pintu penjagaan dan informasi tentang objek wisata TAHURA Sultan Adam oleh petugas yang berjaga saat itu, penulis mengarahkan mobil ke arah jalan menuju objek air terjun. Kondisi jalan saat itu masih basah dan becek, dan demikian pula tempat parkir mobil. Ternyata, sudah banyak pengunjung yang berada di sekitar areal parkir menuju air terjun. Kami pun segera menuju air terjun yang diberi nama air terjun Puteri.

dokpri
dokpri
Sebelum mendapatkan air terjun Putri tersebut, penulis dan pengunjung lainnya harus menapaki jalan bertingkat yang basah dan sedikit licin, meski terbuat dari cor semen. 

Ada sekitar 10 menit menapaki anak tangga sebelum sampai di tempat air terjun Puteri objek wisata TAHURA Sultan Adam Mandiangin ini. Suara gemuruh air sudah mulai terdengar sekitar 10 meter sebelum sampai pada bagian utama air terjun tersebut. Suara gemuruh air yang terdengar deras dan kencang, karena debit airnya cukup deras akibat air hujan yang telah  turun beberapa hari terakhir ini.

dokpri
dokpri
Syukur alhamdulillah, akhirnya penulis bersama isteri dan anak sampai juga di air terjun objek wisata TAHURA Sultan Adam, meski akhirnya isteri penulis terpaksa melepas sepatunya,  karena merepotkan perjalanan saat naik tangga. Ternyata ada 2 (dua) air terjun yang mengeluarkan air dengan derasnya. Ada yang yang volume airnya besar dan deras, sedangkan yang satunya lagi volume rekatif kecil. 

Setelah cukup menikmati keindahan air terjun di objek wisata TAHURA Sultan Adam ini serta mengambil beberapa foto dan vedio, akhirnya penulis bersama isteri dan anak kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan ke tempat lainnya. Waktu saat itu sudah menujukkan pukul 15.45 WIT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun