Mohon tunggu...
Maslani SPd
Maslani SPd Mohon Tunggu... -

Pendidik di SMPN 4 Pelaihari , Kabupaten Tanah Laut., Kalimantan Selatan. Memulai menekuni menulis artikel secara rutin sejak tahun 2013, khususnya artikel yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Beberapa tulisan artikel terbit di koran lokal Kalimantan Selatan, baik koran Banjarmasin Post maupun Radar Banjarmasin.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kenangan Perjalanan Menuju Kota "Cantik" Palangkaraya

22 Desember 2018   05:29 Diperbarui: 22 Desember 2018   06:27 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu, Jumat tanggal 9 Pebruari 2018 yang lalu, waktu masih menunjukkan pukul 05.15 WIT,  penulis  beserta isteri dan anak penulia yang paling bungsu (Maulidina Rizkia),  bersiap-siap akan berangkat menuju kota 'CANTIK' (terenCana, Nyaman, Tertib, Indah, dan Keterbukaan) Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Keberangkatan ini dalam rangka  memenuhi undangan Pengurus IGI Kalimantan Tengah guna nengisi kegiatan pelatihan tentang menulis. Setelah  semua barang dan perlengkapan yang nantinya akan dipakai selama  menginap selama 2 (dua) hari, kami pun berangkat menggunakan mobil.

Hari masih gelap dan hujan mulai turun, namun demikian perjalanan harus segera dilaksanakan,  agar nantinya dapat sampai di tujuan lebih pagi.

Sekitar pukul 05.30 WIT mobil menembus kagelapan malam dan hujan yang mulai turun pada saat habis subuh tersebut. Dengan bismillah dan doa,  semoga perjalanan lancar dan aman menumpuh  perjalanan panjang dan melelahkan pun dimulai.

Kami mampir sebentar untuk sarapan pagi di warung Simpang Tiga Liang Anggang Banjarbaru sekitar pukul 06.30 WIT. Setelah sarapan pagi selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju Palangkaraya melalui jalan lingkar selatan yang pagi itu masih lengang.

Hujan sudah reda, namun awan hitam pada pagi hari itu masih menggelayut di langit. Tidak berapa jauh kami menempuh perjalanan, hujan pun mulai turun dengan derasnya, sehingga menghambat laju perjalanan kami ini.

Memasuki daerah simpang 4 (empat) Handil Bakti Alalak hujan berangsur reda, bahkan sampai memasuki jembatan Barito hujan masih turun meskipun tidak sederas sebelumnya.

dokpri
dokpri
Saat memasuki daerah Anjir selepas jembatan Barito, jalanan semakin ramai dengan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor,  yang hilir mudik menuju tujuan masing-masing.

Kondisi jalan yang licin setelah diguyur hujan cukup menghambat perjalanan mobil kami, terlebih lagi sejak menaiki jembatan Barito di depan mobil kami ada truk besar yang membawa mobil se arah dengan perjalanan kami ke Palangkaraya.

Lama penulis  tidak dapat mendahului mobil truk pembawa mobil tersebut, mungkin ada hampir 1 (satu) jam baru dapat meloloskan diri untuk lebih cepat lagi memacu mobil.

Sebelum memasuki kota Kapuas-Kalimantan Tengah, penulis  mengisi BBM di SPBU untuk menambah isi BBM mobil yang masih tersisa separo, karena diperkirakan persediaan BBM yang ada tidak cukup sampai ke Palangkaraya, dan penulis juga khawatir sulit mendapatkan SPBU di sepanjang perjalanan nantinya. Setelah mengisi BBM, perjalanan dilanjutkan menuju tujuan yang diperkirakan masih 3 (tiga) jam lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun