Mohon tunggu...
Lyfe

Character Building bersama IMC IAIN Jember

20 Januari 2017   13:07 Diperbarui: 20 Januari 2017   13:10 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemuda adalah cerminan dari sebuah negara, karena pemuda adalah harta berharga bagi bangsa yang kelak akan menjadi generasi penerus perjuangan para pemimpin terdahulu. Oleh karena itu, pemuda harus memperdalam keilmuan dan keimanan. Keilmuan dibutuhkan agar tidak ketinggalan jaman dan bisa menguasai dunia. Seperti yang kita tahu bahwa canggihnya teknologi sudah merajalela, pengembangan ilmu pengetahuan pun juga semakin pesat. Jika pemuda bermalas-malasan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan bagaimana mungkin ia bisa menguasai dunia. Selanjutnya keimanan, dengan iman maka hidup akan terarah, karena dengan beriman maka kita percaya adanya Allah Swt. dan tentunya harus percaya akan larangan dan perintah-Nya. Jika pemuda saat ini bisa memperdalam keimanannya dengan menguatkan pengetahuan agamanya, in sya Allah ia akan menjadi generasi emas impian bangsa dan agama.

            Allah sangat mencintai para pemuda yang mampu menjaga keimanannya. Keistimewaan pemuda yang pada hakikatnya memiliki sifat tangguh, kuat, semangat dan berani, termaktub dalam kalamullah surah al-Kahfi ayat 13-14, yang artinya “Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. Dan Kami meneguhkan kalbu mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, “Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran.”Ini menandakan pemuda sangat berharga dan dicintai Allah Swt.

            Sarasehan Character Building oleh H. Nur Sholihin, S.Ag., M.H sangat tepat untuk menumbuhkan semangat para siswa SMK Plus Nurul Iman dan para mahasiswa IAIN Jember yang tergabung dalam Intellectual Movement Community pada hari Kamis, 12 Januari 2017, kemaren. IMC (Intellectual Movement Community) merupakan komunitas baru yang ada di kampus IAIN Jember yang dibawahi langsung oleh Wakil Rektor I. Terdiri dari 21 anggota dan dibimbing oleh 6 dosen. Dengan adanya komunitas ini untuk menghasilkan anak-anak muda yang berintelektual tinggi, berintegritas, disiplin, berkomitmen dan bertanggung jawab. Beberapa program pun digalakkan untuk menciptakan tujuan tersebut, misalnya dengan adanya sekolah intelektual yang diisi oleh dosen-dosen terbaik di kampus IAIN Jember dalam bidang keilmuan tertentu, para mahasiswa dibiasakan untuk menulis artikel yang harus dikirimkan ke kompasiana, dan lain sebagainya.

            Melanjutkan tentang sarasehan, diambil tema Character Building dikarenakan semangat para penduduk sudah mulai menurun untuk membangun negeri ini. Budaya gotong royong, kesantunan, toleransi sudah mulai menurun bahkan menghilang dari tanah air ini. Selain itu, jarang sekali pahlawan-pahlawan Indonesia yang menjadi idola para pemuda untuk dijadikan tauladan, yang ada adalah artis-artis yang sekarang sedang popular di dunia entertainment. Sungguh miris, inilah yang menimbulkan kekhawatiran para orang tua, ditambah lagi degradasi moral dan krisis moral sudah banyak dilihat disana sini yang dilakukan oleh calon-calon pemimpin masa depan, yaitu pemuda.

            Ayah, sebutan kami kepada pembina IMC, beliau memberikan motivasi-motivasi dan nasehat-nasehat. Kita sebagai generasi penerus perjuangan para founding father harus bisa menemukan kembali jati diri kita yang semakin lama semakin menghilang. Hendaknya kita mengikuti ajaran Rasulullah dan para founding fathers. Misalnya, ketika berjanji maka harus menepati, jika dicemooh tidak membalas, bergotong royong dengan masyarakat ketika dibutuhkan, menumbuhkan kembali sikap toleransi, bersikap ramah dengan lingkungan, dan menjadi pejuang yang ikhlas dan tangguh serta gigih dalam memperjuangkan bangsa Indonesia agar tetap sejahtera, tentram dan damai. Sehingga citra pemuda yang telah disebutkan oleh surat al-Kahfi yang telah penulis cantumkan di atas bisa terwujud, amin.

            Menurut salah satu guru SMK Plus Nurul Iman sarasehan ini memberikan suntikan semangat yang cukup besar kepada para siswa, karena sebelum-sebelumnya sarasehan seperti ini belum pernah diikuti oleh para siswa. Sekolah ini dikepalai oleh Muhlis Sadikin, S.Pd, beliau adalah alumni IAIN Jember angkatan 2013. Kepala sekolah muda adalah sebutan bagi beliau. Dengan kemudaan beliau ini, beliau sangat semangat untuk membangun lembaganya menjadi lebih maju lagi. Terlihat banyak perkembangan yang diterima oleh lembaga tersebut, seperti adanya kerja sama dengan BRI Syariah, sehingga kemungkinan besar untuk tahun ajran berikunya akan dibuka jurusan baru, yaitu Perbankan Syariah, berikutnya hubungan dengan IAIN Jember dengan memberikan bantuan seperangkat alat komputer kepada lembaga tersebut. Diharapkan supaya semangat belajar siswa semakin meningkat dan menunjukan bahwa SMK BISA, seperti jargon mereka.

            Setelah mengikuti sarasehan dengan serius, rombongan IMC melanjutkan ke Payangan tepatnya ke Teluk Love untuk merefresh otak. Namun bukan sembarang refreshing, kami disana membangun kekeluargaan dan kebersamaan. Semua itu dibangun dengan sholat berjamaah, makan bersama, dan mendaki bukit bersama. Disetiap kami bersama pasti ada gurauan yang bisa membuat tertawa, karena itulah entah di jalan maupun di bus kami selalu tertawa karena gurauan teman-teman yang tiada habisnya. Inilah yang menimbulkan keakraban dan kebersamaan diantara para anggota IMC dan dosen-dosen pembimbing. Ketika mendaki untuk melihat eksotisme Teluk Love, tak jarang kami berfoto-foto untuk sekedar mengabadikan indahnya ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mengeksplor keindahan ciptaan Tuhan maka kita akan selalu bersyukur atas segala ciptaan Allah yang menunjukkan bahwa Maha Kuasanya Ia. Ketika seorang hamba bersyukur maka Allah akan menambah nikmatnya hamba tersebut. Intellectual Movement Community bersama dengan program-programnya semoga memberikan keberkahan dan kemanfaatan kepada semua pihak yang terkait baik bagi mahasiswa maupun dosen. Amiin.

           

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun