Mohon tunggu...
Mas Kusdiono
Mas Kusdiono Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi Diri Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ngeri, Orang Dekat Ical Terlibat Kasus Wisma Atlet dan Segera Ditahan

21 April 2015   11:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:50 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14295906161986914637

[caption id="attachment_379444" align="aligncenter" width="532" caption="Alex Noerdin (ANTARA)"][/caption]

Orang dekat Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) Alex Noerdin tidak lama lagi akan ditahan KPK karena keterlibatan dalam Wisma Atlet di Palembang.

Keterlibatan Alex dalam kasus ini karena Gubernur Sumatera Selatan itu dituding menerima Fee 2,5 persen dari proyek PT Duta Graha Indah milik mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Baca di sini

Berdasarkan keterangan pihak KPK, Alex Noerdin sudah dipanggil sebanyak tiga kali untuk dimintai keterangan termasuk keterlibatannya dalam proyek Wisma Atlet Sea Games dan Gedung Serbaguna Sumatera Selatan 2010-2011

Selama ini dalam persidangan kasus, Nazaruddin maupun saksi lainnya mengungkapkan Alex Noerdin secara terang-terangan minta fee 2,5 persen dari keseluruhan proyek Wisma Atlet.

Alex Noerdin diketahui loyalis Ical dan kekuatan Golkar di Sumatera Selatan di bawah kendalinya.

Seiring goncang-gancing di tubuh Golkar, ini merupakan kesempatan KPK untuk memeriksa orang kuat di Palembang itu. Selama SBY berkuasa, Alex ini masih punya sandara yang kuat di Istana karena Golkar ikut koalisi SBY.

Akan tetapi keputusan Alex yang mengikuti Ical justru membuat bencana bagi Alex karena kasusnya dibongkar dan tak lama lagi akan masuk penjara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun