[caption id="attachment_379444" align="aligncenter" width="532" caption="Alex Noerdin (ANTARA)"][/caption]
Orang dekat Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) Alex Noerdin tidak lama lagi akan ditahan KPK karena keterlibatan dalam Wisma Atlet di Palembang.
Keterlibatan Alex dalam kasus ini karena Gubernur Sumatera Selatan itu dituding menerima Fee 2,5 persen dari proyek PT Duta Graha Indah milik mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Baca di sini
Berdasarkan keterangan pihak KPK, Alex Noerdin sudah dipanggil sebanyak tiga kali untuk dimintai keterangan termasuk keterlibatannya dalam proyek Wisma Atlet Sea Games dan Gedung Serbaguna Sumatera Selatan 2010-2011
Selama ini dalam persidangan kasus, Nazaruddin maupun saksi lainnya mengungkapkan Alex Noerdin secara terang-terangan minta fee 2,5 persen dari keseluruhan proyek Wisma Atlet.
Alex Noerdin diketahui loyalis Ical dan kekuatan Golkar di Sumatera Selatan di bawah kendalinya.
Seiring goncang-gancing di tubuh Golkar, ini merupakan kesempatan KPK untuk memeriksa orang kuat di Palembang itu. Selama SBY berkuasa, Alex ini masih punya sandara yang kuat di Istana karena Golkar ikut koalisi SBY.
Akan tetapi keputusan Alex yang mengikuti Ical justru membuat bencana bagi Alex karena kasusnya dibongkar dan tak lama lagi akan masuk penjara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H