[caption id="attachment_368598" align="aligncenter" width="563" caption="Masjid Azzikra milik jamaah Arifin Ilham (Tribunnews)"][/caption]
Kompleks Perumahan Azzikra Ustdz Arifin Ilham diserang sekelompok preman. Mereka menyerang satpam kompleks dan menurunkan spanduk bertuliskan syiah sesat.
Berdasarkan pengakuan gerombolan yang menyerang ini, mereka menyerang kompleks ini karena ada spanduk yang bertuliskan provokatif.
Tulisan syiah sesat yang tersebar di beberapa sudut kompleks dianggap bagian yang tidak sesuai dengan NKRI. Baca di sini
Kejadian ini memunculkan gesekan terlebih lagi ada isu penyerang di kompleks perumahan Azzikra ini kelompok syiah.
Kalau dilihat dari peristiwa ini sangat terkait dengan sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan di PN Jakarta Selatan. Saat itu media tertuju kepada sidang mantan ajudan Megawati.
Ditelisik berbagai peristiwa ini ada kecurigaan, kasus penyerangan kompleks Azzikra itu bagian dari rekayasa untuk mengalilhkan peristiwa lebih besar.
Tentunya yang ahli dalam rekayasa kasus ini seorang ahli intelijen yang berpengalaman.
Menurut pengamat intelijen, peristiwa di kompleks Azzikra itu bagian operasi intelijen yang mempunyai tujuan mengalihkan peristiwa besar. Baca di sini
Umar mencurigai adanya peran mantan Kepala Badan Intelijen (BIN) AM Hendropriyono dalam kasus ini.
Hendropriyono sudah mengetahui peta konflik di Indonesia termasuk jaringan untuk menyulut dan memprovokasi.