Mohon tunggu...
Mas Kusdiono
Mas Kusdiono Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi Diri Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Salah Skenario dan Terlihat Bodoh, Jokowi Salah Memarahi Orang di Pelabuhan Tanjung Priok

23 Juni 2015   11:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:39 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan membawa pasukan wartawan melakukan sidak di Pelabuhan Tanjung Priok.

Saat berada di Tanjung Priok itu, mantan Wali Kota Solo bertanya kepada petugas terkait waktu penurunan muatan dari kapal atau dwelling time.

Petugas yang berada di pelabuhan itu menjelaskan bahwa dwelling time lima hari. Kemarahan Jokowi itu bukan hanya itu saja, ia melihat tidak ada petugas yang ada di kantor. Baca di sini.

Setelah melakukan sidak yang terlihat marah, Jokowi mengeluarkan ancaman bahwa akan mencopot pihak terkait bisa menteri, dirjen atau siapa saja.

Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino mengatakan, bahwa yang dimarahi Jokowi itu bukan petugas Pelindo tetapi Bea Cukai. Ternyata yang ada di kantor tersebut adalah pegawai di kementerian terkait.

RJ Lino mengatakan, Jokowi salah memarahi dan ini hanya skenario orang terdekatnya agar terlihat bekerja.

Kalau dibaca berita sebelumnya, Menko Maritim, Indroyono Soesilo mengatakan, waktu bongkar-muat di pelabuhan sudah mencapai empat hari. Hal itu dikatakan pada 27 Februari 2015.

Dari peristiwa ini nampaknya ada skenario oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menggeser Menko Maritim Indroyono Soesilo karena ia bukan dari partai politik.

Menko Maritim sangat diincari dari partai pendukung Jokowi karena PDIP sudah menyatakan ingin menambah lima kadernya di anggota kabinet.

Selama ini Menteri Indroyono dikenal dari kalangan profesional dan tidak disukai kalangan partai politik.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun