Mohon tunggu...
Maskurotun Nadhirah
Maskurotun Nadhirah Mohon Tunggu... Guru - penyuka sastra

menyukai dunia sastra, dalam bidang film, cerpen maupun puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Kamu

16 Juni 2023   20:45 Diperbarui: 16 Juni 2023   20:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kertas yang pernah kutulis indah

tiap kata aku mengukirnya

Kutuangkan cinta kasih di dalamnya

Pada tiap helai barisnya

Aku menyayanginya

Menumpuknya dalam jiwa

Mengumpulkan tiap kisah cerita

Menjalin ikatan tak terungkapkan

Meminta sang pencipta tiap detiknya

Menuang  keajaiban pada kita

Doa yang kita panjatkan

Permintaan yang kita dambakan

Terus bergulat berkutat takdir

Meski sampai akhir

Takdir tak pernah menyingkir

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun