Mohon tunggu...
Maskur Abdullah
Maskur Abdullah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Trainer

Jurnalis dan trainer, tinggal di Medan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membentuk Jiwa Entrepreneur

11 September 2014   20:32 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:59 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun usaha tidak lah semudah membalikkan telapak tangan. Semua itu butuh proses dan waktu bertahun-tahun. Langkah demi langkah, jatuh - bangun dan segudang masalah, harus dilalui dan diselesaikan untuk meraih sukses. Itulah yang membedakan seorang entrepreneur dengan orang biasa.

[caption id="attachment_358515" align="aligncenter" width="576" caption="Narasumber ketika menyampaikan materi di depan mahasiswa pada Seminar kewirausahaan di Unimed Medan, Rabu 10 September 2014."][/caption]

Begitu intisari dari seminar Kewirausahaan yang di selenggarakan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (Unimed) di aula Fakultas Ekonomi Unimed, Rabu 10 September 2014.  Seminar ini menghadirkan tiga narasumber, yakni; Maskur Abdullah, Direktur Eksekutif Pinbis (Pusat Informasi dan Pengembangan Bisnis) Indonesia, Hendra Arbie, pemilik grup Garuda Plaza Hotel dan Firsal Mutyara, Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Sumatera Utara. Sedangkan peserta seminar adalah para mahasiwa Unimed yang tertarik untuk menjadi entrepreneur.

[caption id="attachment_358516" align="aligncenter" width="576" caption="Narasumber foto bereng Dekan Fak Ekonomi Unimed beserta staf pengajar usai seminar kewiraushaan"]

1410415893391815859
1410415893391815859
[/caption]

Menarik memang pembahasan kewirausahaan di kegiatan ini. Lebih menarik lagi, ketika salah seorang narasumber melontarkan pertanyaan kepada para mahasiswa. Pertanyaanya;  siapakah di antara peserta yang berkeinginan menjadi PNS (pegawai negeri sipil)? Tanpa ada komando, hampir seluruh peserta mengangkat tangannya secara bersamaan, untuk mendandakan bahwa mereka ingin menjadi PNS.

Tentu saja kenyataan ini mengundang senyum maklum dari para narasumber. Sebab kenyataannya, tidaklah mudah membangun jiwa kewirausahaan di kalangan masyarakat Indonesia pada umumnya. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Tidak saja karena hampir semua orang tua berharap anaknya menjadi pegawai, tapi lingkungan masyarakat juga membentuk para lulusan sarjana terobsesi menjadi PNS. PNS masih dianggap profesi yang paling terhormat dan menjanjikan kemakmuran, walau pada kenyataannya tidak lah selalu benar.

Jiwa entrepreneur memang harus dibangun sejak awal. Harus ada kesadaran bahwa menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat tentulah lebih terhormat dan mulia ketimbang menjadi pegawai yang hanya untuk diri sediri. Tapi tentu tidak semua orang berani menekuni profesi yang penuh lika-liku ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun