3. Inklusivitas dan Keanekaragaman
Kurikulum Merdeka dapat dirancang untuk mencakup berbagai perspektif, budaya, dan pengalaman hidup. Ini membuka peluang bagi remaja untuk mengenali keanekaragaman dan memahami peran mereka dalam masyarakat yang semakin global.Â
Melalui pemahaman ini, remaja dapat mengukuhkan bagian-bagian identitas mereka yang terkait dengan latar belakang budaya dan sosial.
4. Pengembangan Keterampilan Sosial
Dengan fokus pada pembelajaran kolaboratif dan proyek bersama, Kurikulum Merdeka dapat membantu remaja mengembangkan keterampilan sosial.Â
Keterampilan ini melibatkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dalam kelompok, dan memahami pandangan orang lain, yang semuanya berkontribusi pada pembentukan identitas sosial mereka.
5. Pembelajaran Kontekstual
Kurikulum Merdeka dapat dirancang untuk lebih terhubung dengan konteks kehidupan sehari-hari remaja. Ini membuat pembelajaran lebih bermakna dan relevan bagi mereka.Â
Melalui keterkaitan ini, remaja dapat melihat bagaimana pembelajaran berkaitan dengan kehidupan mereka sendiri, membantu mereka memahami lebih baik siapa mereka dan apa yang mereka nilai.
6. Pengembangan Keterampilan Kritis dan Kreatif
Dengan memberikan kebebasan dalam pemilihan topik dan pendekatan pembelajaran, Kurikulum Merdeka mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.Â