Mohon tunggu...
Mas Kuncoro
Mas Kuncoro Mohon Tunggu... Guru - Profil Saya

Seorang Guru eSDe Yang Gemar Menulis di blog. Untuk mengikuti tulisan terbaru saya, silakan FOLLOW! Silakan tinggalkan komentar agar bisa saya kunjungi balik. Salam jabat erat!

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Inikah Alasan Kenapa Orang Tua Selalu Merasa Benar? Bagaimana Cara Menghadapinya?

3 Januari 2024   17:37 Diperbarui: 3 Januari 2024   17:52 2385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pexels.com @Andrea Piacquadio

MASKUNCORO - Sering terdengar pendapat dari masyarakat, kenapa orang tua selalu merasa benar? Apakah Anda termasuk yang setuju atau tidak dengan pernyataan itu?

Pertanyaan mengenai mengapa orang tua seringkali merasa benar adalah kompleks dan melibatkan banyak faktor psikologis, budaya, dan sosial. 

Dalam banyak kasus, persepsi bahwa orang tua selalu benar dapat berasal dari norma-norma budaya dan nilai-nilai keluarga yang diterapkan sejak awal.

Pertama-tama, orang tua sering dianggap sebagai otoritas dan pemimpin dalam keluarga. Mereka memiliki pengalaman hidup yang lebih panjang dan dianggap memiliki pengetahuan yang lebih banyak.

 Hal ini mungkin menjadi dasar keyakinan bahwa orang tua selalu benar. Beberapa orang tua mungkin juga merasa perlu mempertahankan otoritas mereka agar dapat memberikan arahan dan panduan kepada anak-anak mereka.

Selain itu, dalam beberapa kasus, rasa ingin melindungi dan mencintai anak-anak dapat membuat orang tua sulit menerima kritik atau saran dari mereka. 

Orang tua mungkin khawatir bahwa mengakui kesalahan mereka dapat merusak citra otoritas dan kepercayaan dari anak-anak.

Faktor budaya juga dapat memainkan peran penting dalam pembentukan pandangan bahwa orang tua selalu benar. 

Beberapa masyarakat mungkin memiliki nilai-nilai tradisional yang menempatkan orang tua di pedestal, dan mempertanyakan otoritas mereka dianggap tidak sopan.

Namun, harap dicatat bahwa tidak semua orang tua merasa atau bertindak seperti ini. Banyak orang tua yang terbuka untuk berdialog, menerima masukan, dan bersedia belajar bersama dengan anak-anak mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun