MASKUNCORO - Dalam proses pembelajaran, hal penting yang perlu dilakukan adalah identifikasi masalah membangun relasi dengan siswa. Mengapa hal itu perlu, apa alasannya dan bagaimana caranya?
Membangun relasi yang baik dengan siswa adalah aspek kunci dalam dunia pendidikan. Guru yang mampu menjalin hubungan yang positif dengan siswa cenderung menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, meningkatkan motivasi siswa, dan mendukung perkembangan akademik serta sosial mereka.
Namun, terdapat beberapa masalah yang dapat muncul dalam upaya membangun relasi yang efektif dengan siswa.
Salah satu masalah yang sering dihadapi guru adalah perbedaan gaya belajar dan kepribadian di antara siswa. Setiap siswa memiliki kebutuhan belajar yang berbeda, dan beberapa mungkin merasa kesulitan untuk terhubung dengan metode pengajaran yang digunakan oleh guru.
Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memahami variasi ini dan mengadopsi pendekatan yang dapat menjangkau berbagai gaya belajar dan kepribadian siswa.
Selain itu, tantangan lainnya adalah ketidaksetaraan perhatian terhadap setiap siswa dalam kelas. Dalam kelas yang besar, guru mungkin merasa sulit untuk memberikan perhatian yang cukup pada setiap individu, dan hal ini dapat memengaruhi kemampuan guru dalam membangun relasi yang kuat dengan setiap siswa.Â
Pada saat yang sama, siswa yang merasa diabaikan mungkin mengalami kesulitan dalam mengembangkan hubungan yang positif dengan guru.
Adanya masalah perilaku juga dapat menjadi hambatan. Beberapa siswa mungkin menunjukkan perilaku yang menantang, dan guru perlu menghadapi tantangan ini dengan pendekatan yang bijaksana.Â
Membangun relasi dengan siswa yang memiliki masalah perilaku memerlukan kesabaran, empati, dan strategi yang tepat untuk membantu mereka mengatasi hambatan tersebut.
Selanjutnya, masalah komunikasi juga dapat menjadi kendala dalam membangun relasi yang efektif. Keterbatasan komunikasi dapat berasal dari perbedaan budaya, bahasa, atau bahkan ketidakmampuan guru untuk menyampaikan informasi dengan cara yang dapat dipahami oleh siswa.Â