Mohon tunggu...
Kukuh Aris Santoso
Kukuh Aris Santoso Mohon Tunggu... Dosen -

Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Telp :081220279526)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

How to Make a Business, Stupid Don’t Play

1 Desember 2015   10:30 Diperbarui: 1 Desember 2015   10:44 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Baru baru ini bertemu dengan salah satu mahasiswa saya, saya tanya kamu ngapain saja kalau tidak ada kuliah, jawabannya yaa main pak, main game online sih, kata si mahasiswa tersebut (hmmm sama ya kaya saya waktu masih mahasiswa dulu hihihihi), lalu dengan berwajah serius….(khas dosen killer ceritanya hehehehe), saya pun bertanya kenapa hanya main game dek, tidak melakukan hal produktif seperti belajar skill komputer, berorganisasi ataupun berbisnis yang menghasilkan duit tambahan…( dalam hati ane… gile ndroo, sok tua banget ya, padahal dulu juga sama malesnya hehehe). Lalu jawaban si mahasiswa adalah Bisnis apa pak, Modal dari mana ?.

Whatss, hari gini  nanya bisnis apa serta alasan tidak punya modal?, (gak gaul banget sih ente mas broo.. hehehehe). Mungkin sebagian orang berpikiran bahwa berbisnis itu susah, bingung harus bisnis apa dan perlu modal besar, padahal bisnis itu mudah apalagi di jaman era digital saat ini, kita cukup punya website untuk jual barang barang yang kita beli di orang lain atau yang kenal dengan sebutan reseller atau dropshipper. Pengalaman saya Hanya dibutuhkan sebuah website, hosting dan domain yang memungkinkan hanya mengeluarkan modal kurang dari sejuta atau hanya lima ratus ribuan, tergantung skill negosiasi sih.

Bisnis itu simple dan gampang yaitu mempertemukan antara permintaan dan barang, bisnis bisa jadi tanpa modal, sebagai contoh saya pernah bertemu teman yang suka bikin kue, lalu dirinya mencoba membuat website yang isinya tentang kue tersebut, tanpa di sangka banyak order kue tersebut, akhirnya berhenti kerjalah teman saya tersebut karena sibuk bikin pesanan kue, sangat mudah kan ?. Bisnis tersebut sangatlah simple, apalagi kalau jaman sekarang ada namanya instagram, facebook, twitter ataupun sosial media lainnya, contoh lainnya ada teman yang menyukai  sepabola, lalu dia mencoba menginfokan bahwa dia jualan kaos bola serta asesoris bola, tahu gak anda, bahwa sebenarnya dia cerita bahwa dirinya tidak punya stock barang hanya nempel foto aja, sampai suatu ketika ada order datang, lalu dia beli ke pasar tanah abang atau ke marketplace secara online, lalu begitu dapat pesanan sang pelanggan, dikirimlah barang tersebut ke pelanggan dengan menaikkan harga untuk dapat keuntungan dengan selisih harga tersebut.  That’s it , so simple right?.

Masih berpikir bisnis sulit mas bro dan sis ?, buang jauh jauh deh pemikiran tersebut dan jangan terlalu pusing bahwa bisnis itu harus besar dengan modal besar, salah yaa kawan kawan, bisnis itu sebaiknya di mulai dari hal yang kecil kecil saja dulu. Salah satu sarana lainnya untuk make a business  adalah saat kita mempunyai komunitas yang isi nya para pengusaha, maka barang apa saja yang di cari pasti ada dan dapat di jual lagi dengan selisih harga yang bagus loh, simple kan bisnis itu. Bisnis itu ibarat menanam pohon, saat kita rawat dengan baik lalu pohon tersebut saat besar nantinya akan menjadi tempat yang teduh untuk kita tidur siang di bawahnya dan menjaga kita dari teriknya matahari.

Jika membaca buku seorang lulusan Harvard Business school yaitu Emily Chan dalam bukunya Harvard Business School Confidential secrets of success, dalam bab pertama, pernyataannya seorang Emily Chan adalah  “mendapatkan pekerjaan yang bagus adalah ide bodoh “.  Jika kita meyakini bahwa menjadi karyawan akan aman secara finansial, maka hal tersebut salah, karena ekonomi sangat sukar di prediksi apalagi di tengah situasi ekonomi gonjang ganjing tahun tahun ini, yunani saja bangkrut sebagai negara EURO, maka dari itu para lulusan Harvard sering menganggap bahwa bekerja adalah sarana belajar untuk secepatnya membuat bisnis dengan mempraktekan ilmu yang didapat di perusahaan tempatnya bekerja.

Banyak yang mengira kepuasan dalam bekerja adalah tujuan utama, tetapi sering kali tidak didapatkannya kepuasan bekerja, karena situasi politik kantor, temperamental bos, kebijakan yang suka berganti ganti, teman yang menikam dari belakang untuk mendapatkan jabatan, menjelek jelekan rekan sejawat serta upaya menjilat atasan dengan upaya “setor muka” dengan cara nongkrong di kantor sampai malam hari supaya terlihat sibuk ataupun sekedar mendengarkan gosip terbaru.

Yuk kita bisnis yuk, itulah pesan yang ingin saya sampaikan, bisnis itu simple kok gak ribet, dan hanya perlu sedikit modal ataupun tidak sama sekali modal seperti membuat website,melukis, penulis artikel, konsultan keuangan dan pajak, fotografer dan masih banyak bisnis tanpa modal lainnya. Hanya perlu sedikit akal cerdas untuk membuat bisnis, dan jangan pernah malu atau gengsi mengejar kesuksesan, seperti kata Aa Gym, mulailah dengan 3M yaitu mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil dan MULAI SEKARANG JUGA.      

 

Oleh

(mas kukuh)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun