Mohon tunggu...
Kukuh Aris Santoso
Kukuh Aris Santoso Mohon Tunggu... Dosen -

Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Telp :081220279526)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sukses Bisa Direncanakan Jika Sinau Bareng

23 Mei 2016   11:52 Diperbarui: 23 Mei 2016   12:18 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“Woi bro !, noh hasil UTS udah keluar, cek deh nilai elo di Pak Kukuh, buruan gih sana !!”. Begitulah kira kira keriuhan saat beberapa mahasiswa saya yang penasaran dengan hasil nilai ujiannya. Walhasil dalam seketika saya jadi mendadak “ngartis” yang di kerubungi fans fans untuk minta tanda tangan hehehehe.

Berbeda dengan ujian ujian sebelumnya yang banyak bermuka kucel, lusuh, muram, tanpa harapan masa depan serta penuh kegelapan…lebay ya hehehehe. Saat ini banyak mahasiswa saya banyak yang mendapatkan nilai bagus untuk ujian mata kuliah teknik “ini” (rahasia yaa..hehehehe). Lantas saya bertanya ke beberapa mahasiswa tersebut, “kalian kok sekarang nilainya lumayan ya, contek contekan yaa !”  tuduh saya dengan muka yang di seram seramkan kaya calon mertua interogasi calon menantu saat anaknya di pulangin malam malam ( eehh kok curcol pengalaman pribadi sih hehehehe ). Dengan segera mereka menjawab “ kami belajar bersama kok Pak di rumah si anu agar nganu” (bahasa sensor yang ora jelas hehehehe ) .   

Cerita tentang mahasiswa saya yang belajar kelompok sehingga mereka sukses dalam UTS nya menginspirasi saya bahwa kesuksesan dapat diraih jika kita belajar bareng. Kebetulan saya di ajak oleh senior saya di kampus dulu, mas Chris untuk joindalam sebuah komunitas yang menamakan diri Sinau Bareng (SB), Sinau adalah bahasa jawa yang berarti belajar.

Banyak hal hal yang menarik dalam komunitas tersebut karena komunitas ini terdiri dari banyak orang dengan berbagai budaya, suku serta pekerjaan atau profesi, tapi tujuannya satu yaitu bagaimana sukses bersama sama. Kegiatannya pun berkisar hanya belajar tentang banyak hal ilmu, mulai dari Bisnis, Marketing, Budaya, sosial serta lainnya. Inti dari komunitas ini adalah sharing dan belajar bersama antara member sehingga tujuan akhir yaitu sukses bersama sama dapat tercapai.

Salah satu Presiden Amerika serikat, Woodrow Wilson pernah berkata yaitu “ Saya tidak hanya menggunakan seluruh kepintaran saya, tapi juga semua kepintaran yang bisa saya pelajari dari luar”. Dari kata katanya Sang Presiden tersebut mengartikan bahwa dia bisa mencapai puncak kesuksesan karir politiknya yaitu menjadi presiden di negara adidaya tidak hanya berkat kepintarannnya tapi juga kepintaran orang orang di luar dirinya.

Komunitas SB ini belajar bersama melalui banyak media, dimana media tempat belajarnya pun beraneka ragam yaitu secara online maupun offline. Media online seperti wasapp facebook,Telegram dll digunakan untuk belajar maupun sharing ilmu. komunitas SB ini setiap hari mempunyai agenda untuk sharing berbagai ilmu atau kita menamakan kuliah online melalui media online tersebut.

Belajar secara offline yaitu dengan kita mengadakan kopdar kopdar di wilayah SB masing masing di seluruh Indonesia. Contohnya,  jika di daerah Jakarta biasanya di lakukan oleh pelayan SB Jakarta seperti Mas Luluk atau pelayan SB Jakarta lainnya di tengah tengah kesibukan yang bekerja ataupun usaha, seperti mas luluk yang sibuk ngurusin Kopdar Jakarta sambil juga ngelayani nasabah Prudentialnya juga, jadi suka repot sendiri ya mas hehehehe, ataupun di daerah daerah seperti di Jawa tengah ada Mas CWU yang biasanya mengadakan kopdar SB di sela- sela kesibukannya bekerja di PT Telkom Jateng.

Acara kopdar kerap kali sebagai ajang silaturahmi antara anggota dengan beragam profesi dan kegiatan, bermacam macam profesi dengan berbagai macam masalah serta solusi menjadikan komunitas SB ini punya keunikan tersendiri. Mulai agen asuransi, pelaku UKM, pengusaha, motivator, coach,penulis, pekerja kantoran sampai profesi dosen seperti saya ada dalam komunitas SB ini.

Acara offline besar diadakan setiap tahunnya seperti pada tanggal 28 Mei 2016 Sabtu besok di gedung Telkom Jaksel, komunitas SB akan mengadakan kopdar sekaligus ajang belajar bareng dengan materi pengembangan Bisnis bersama seorang coach sekaligus member SB yaitu coach Harry xiao. Acara kopdar atau belajar offline ini sering mempertemukan para anggota SB di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan yaitu belajar untuk sukses bersama, yang penting untuk kehidupan kita masing masing.   

Saya teringat sebuah buku best seller yaitu Blue Ocean Strategy yang di tulis professor W. Chan Kim dan Renee Mauborgne. Buku tersebut menjabarkan bahwa buat apa berbisnis ke target pasar yang sudah penuh dan sesak akhirnya berdarah darah sehingga bukan keuntungan malah kemalangan yang dihasilkan. Buku tersebut mengajukan sebuah cara mencari pasar yang masih “perawan” sehingga kompetisi tidak berlaku disana atau di namakan pasar “Blue Ocean”. buku tersebut menganjarkan mencari sebuah pasar yang masih “Blue Ocean”, pasar "Blue Ocean" menurut saya sangat susah saat ini terlebih lagi, jika informasi- informasi serta ide-ide brilian menjadi hal yang mahal di abad digital ini. Maka menurut saya dengan mengikuti komunitas yang beraneka ragam profesi adalah salah satu jalan mencari sebuah pasar yang masih “ Blue Ocean”, karena pengalaman pengalaman dari masalah masalah beserta solusi terhadap masalah tersebut berbeda beda, disinilah peluang tercipta akibat dari kolaborasi dan Networking yang sanga beraneka ragam ini.  

Para jenius selalu menggunakan otaknya dan otak orang lain dalam mencapai sebuah tujuan kesuksesan atau ambisi dirinya. Jika kita mempunyai sebuah kelompok atau komunitas akan ada aliran ide-ide brilian serta solusi solusi dari sebuah masalah yang mengantarkan diri kita ke sebuah kesuksesan tertentu. Ada sebuah quote dari seorang jenius Albert Einsteinyang saya sangat sukai, beliau berkata “ once you stop learning, you start dying”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun