Suatu ketika di Planet Kenthir terjadi korupsi besar-besaran. Sehingga Presiden Engkong Ragile bertindak cepat untuk segera menindak pejabat-pejabat yang korup
Hal ini berimbas pada pemecatan ketiga pejabat esolan satu di sebuah departemen
[caption id="attachment_111260" align="aligncenter" width="259" caption="Nur Setiono (abal)"][/caption]
Nur Setiono (Abal) dipecat karna kasus korupsi penggelapan kolor
[caption id="attachment_111261" align="aligncenter" width="253" caption="Halim Malik (Hama)"][/caption]
Halim Malik (Hama) dipecat karena kasus korupsi pemalsuan karcis parkir
[caption id="attachment_111262" align="aligncenter" width="204" caption="Jumari"][/caption]
Jumari, sebenernya dia dipecat bukan karena kasus korupsi, tapi karena ingin disini bersama teman yang sudah dipecat diatas.
Setelah dipecat dengan tidak terhormat akhirnya mereka pulang.
Di tengah jalan secara tidak sengaja Jumari menemukan sebuah botol kuno.
Mereka bertiga sepakat untuk membukanya,
Wusshhh........ asap putih keluar disertai keluarnya sesosok makhluk aneh dari dalem botol kuno
[caption id="attachment_111265" align="aligncenter" width="285" caption="Jin Penthol"][/caption]
"Wahai.. tuan yang baik terima kasih anda bertiga sudah mengeluarkan saya dari penjara selama 2000 tahun ini. Perkenalkan nama saya JIN PENTHOL, sebagai balas jasa saya akan mengabulkan sebuah permintaan untuk anda semua..... ho ho ho ho." Jin Penthol berkata.
Mereka bertiga menjawab, "Kami ingin pekerjaan lagi untuk menghidupi anak istri kami."
"Baiklah segera akan saya kabulkan permintaan kalian," Jin Penthol menyanggupi
Wusssshhhhhhhhhh.... terjadilah perubahan yang hebat pada ketiga mantan pejabat
[caption id="attachment_111267" align="aligncenter" width="400" caption="Mau kemenong neng....???"][/caption]
"Yah.. kok jadi gini jin..." teriak mereka bertiga
"Lha.. kalian kan nggak minta pekerjaan apa, ya terima aja. Saya pamit dulu semoga sukses seperti dulu....." Jin Penthol akhirnya pergi
"Jin sompreettttttttt....................... ya udah deh daripada mubadzir kita terima aja," kata Abal
"Oke kita mulai dari ngamen di kereta aja, gimana.............??"sahut Jumari
"Ya tapi tunggu dulu kita mesti ganti nama elu ganti jadi JUMARINI, Abal jadi ABIL, dan gue sendiri jadi HAMALIA...." usul Hama.
"Wokehh... kemenong nih kita sekarang..???"
[caption id="attachment_111269" align="aligncenter" width="218" caption="Naik ketereta api tut.. tut.. tut"][/caption]
Pesan Moral : Kalau jadi pejabat jangan sekali-kali korupsi yah, meskipun hanya skala kecil
Sumber Gambar : Google dan Warung Pojok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!