Pada jaman dahulu kala hidup sebuah keluarga manusia purba yang tinggal di atas gunung. Suatu hari si bapak, sebut saja namanya Amaluddin turun gunung sekedar untuk rekreasi mencari hiburan bersama anaknya Andee dengan tujuan mau ke pantai. Setelah sampai di pantai, dia menemukan sebuah benda yang berbentuk bulat (sebenernya itu sih buah kelapa, tapi karena si bapak blo’on jadi nggak tahu).
[caption id="attachment_122014" align="aligncenter" width="367" caption="Telur Gajah?????"][/caption] Karena belum pernah melihat dan bertemu dengan buah kelapa maka si bapak bertanya kepada Andee anaknya yang lagi main ombak di pantai, “Andee, kesini sebentar!”
“Ada apa sih Pak?…” tanya Andee kemudian
“Udah cepetan kesini, bapak nemu barang aneh nih, kamu tahu nggak ini apa?” kata si bapak.
“Yah masa bapak nggak tau sih, dasar dongo!.... itu kan telur gajah pak…” jawab Andee.
“Telur gajah?? Oke.. kalo begitu kita bawa pulang aja” sahut si bapak.
Kemudian Amaluddin dan anaknya Andee membawa benda (baca : buah kelapa) tersebut pulang ke rumah. Setelah sampai di rumah dia menceritakan kepada keluarganya mengenai penemuan benda aneh tersebut. Tanpa panjang lebar lagi mereka kemudian mempersiapkan segala sesuatu untuk penetasan telur gajah tersebut.
Pada esok harinya, mulailah si bapak mengerami telur tersebut bergantian dengan istrinya. Dengan menggunakan sarung dia berjongkok diatas telur.
Setelah satu minggu, anak manusia purba, Andee udah nggak sabar, lalu bertanya pada bapaknya,
“Pak… telornya udah netas belum? Saya udah nggak sabar mau lihat anak gajah”
“Wadaauuhh bapak mana tau… coba aja kamu lihat dan pegang… mungkin aja sudah netas…” jawab si bapak.