Mohon tunggu...
Maskolis
Maskolis Mohon Tunggu... -

Nggak ada bakat\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humor

Jin pun Tak Sanggup Merubahnya

22 Oktober 2011   12:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:38 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap laki-laki pasti mendambakan seorang wanita yang akan menjadi pendamping hidupnya kelak, demikian juga dengan pemuda ini. Andee adalah seorang pemuda yang kaya raya anak seorang pengusaha kecambah, hartanya melimpah, mobilnya semua keluaran terbaru, rumahnya megah seperti istana raja Namrud. Semua itu belum lengkap tanpa kehadiran wanita yang selama ini dicintainya. Adalah Zee zee seorang wanita yang membuat Andee sangat tergila-gila. Sudah banyak yang dia korbankan demi mendapatkan wanita pujaan hatinya itu.

Zee zee dikenal sebagai wanita yang boros, setiap hari mesti ganti kutang dan sempak baru. Setiap kali pakai pasti besoknya sudah berlobang di bagian depan, hal itu membuat Andee mesti membelikan Zee sempak baru setiap hari. Suatu hari Andee memberanikan diri untuk melamar Zee menjadi istrinya, “Zee.... aku punya satu permintaan. Maukah kamu menjadi istriku??”

Zee pun menjawab, “Baiklah, tapi sebelum itu aku ingin kamu melepas semua pakaianmu di hadapanku.”


[caption id="attachment_143251" align="alignleft" width="186" caption="Kecambah"][/caption]

Tanpa ragu, Andee segera melepas seluruh pakaiannya sampai tak ada selembar benangpun menutupi tubuhnya. Zee terbengong-bengong melihat isi celana Andee yang ternyata hanya segede kecambah, kemudian dia berkata, “Hah... segede kecambah, mana bisa puas, paling cuma cukup buat nambal panci bolong. Pulanglah Ndee, sebelum punyamu seukuran terong jangan pernah menginjakkan kaki lagi disini,”

Andee kecewa sekali, wanita yang selama ini menjadi dambaan hatinya telah menolak cintanya hanya gara-gara ukuran barangnya segede kecambah. Itu nggak adil, pikir Andee kesal. Kemudian dia berjalan pulang, sakit sekali perasaannya, saking kesalnya setiap benda yang ditemui dijalan langsung ditendang, tak terkecuali tiang listrik dan tong sampah. Tiba-tiba dia melihat sebuah benda jatuh tepat di depannya. Sebuah benda mirip botol agak bulat bagian tengahnya.

Tak peduli lagi dengan benda itu, Andee menendangnya juga. Botol itu terbang dan mengenai pagar sebuah rumah. Anehnya benda itu tidak pecah, tutupnya terbuka. Tiba-tiba dari dalam botol keluar asap, Andee kemudian mendekat asap itu semakin tebal dan menjadi jin raksasa merah yang mengambang di depan Andee.

Karena tidak biasa melihat kejadian aneh Andee hanya diam, jin merah yang ada di depannya berkata, “Ho ho hoho.... terimakasih tuan, tuan telah membebaskan saya. Untuk itu tuan silahkan mengajukan satu permintaan, saya akan mengabulkannya.


[caption id="attachment_143252" align="alignright" width="161" caption="Jin Merah"][/caption]

“Koq cuma satu, biasanya kan tiga seperti jin-jin yang lain,” jawab Andee.

“Yang dua udah dipesen sama orang lain, jadi sekarang tinggal satu....” jawab jin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun