Mohon tunggu...
Kiran Banget
Kiran Banget Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang yang hobi ngeblog biar gak goblok dan senang banget belajar agar tak kurang aja. Blogger ndeso masuk kuto.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kenali Manfaat Investasi pada Unit Link

26 April 2014   15:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:10 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu saya sempat membahas lebih dalam dan panjang tentang unit link. Memang menarik sekali berbicara tentang produk asuransi. Bahkan Metro TV pun mengangkat tema dalam diskusi-nya tentang produk unit link, silahkan teman-teman search di Youtube tentang unit link di MetroTV.

Nah setelah kita memahami dengan seksama apa itu Unit Link, maka kita harus juga mengerti tentang manfaat investasi pada unit link. Mengapa ini perlu? Hal ini untuk memberikan pandangan dan pemahaman yang baik tentu unit link itu sendiri. Apalagi jika kita sampai berbicara ke level unit link terbaik di Indonesia, nah ini tentu butuh kajian yang mendalam. Tidak asal bilang saja.

Jangan salah kaprah dulu, unit link bukanlah suatu produk atau instrumen investasi. Unit link adalah inovasi dari produk asuransi jiwa yang mengkombinasikan asuransi dengan manfaat investasi. Jadi yang menjadi fokus produk ini tetaplah proteksi atau asuransi, bukan investasi.

Berikut ini beberapa manfaat investasi yang diaplikasikan di dalam unit link:

1. Membayar biaya-biaya asuransi
Ini adalah fungsi dasar dari unsur investasi pada unit link. Sebagian premi diinvestasikan untuk pengembangan dana yg akan membayar biaya asuransi selama masa asuransi.

2. Membuat premi menjadi flat
Pada asuransi konvesional berjangka, premi perpanjangan lebih mahal dari sebelumnya mengikuti pertambahan usia. Namun pada unit link, dana hasil investasi membuat premi dapat dibuat flat.

3. Memperpendek masa pembayaran premi
Pada unit link, dengan asumsi hasil investasi tertentu, jangka waktu pembayaran dapat diperpendek. Sementara pada asuransi konvensional tertanggung harus membayar premi selama masa asuransi. Baca dulu ulasan unit link yang waktu pembayarannya bisa diperpendek di unit link terbaik di Indonesia Commonwealth Life investra link.

4. Mengembangkan dana
Hasil pengembangan dana investasi dapat berfungsi sebagai cadangan dana darurat yg dapat dicairkan sewaktu-waktu.

PERLU DIPERHATIKKAN:
Unit link bukanlah instrumen investasi dan fokus tetap kepada proteksi/asuransi. Hasil investasi unit link cenderung lebih rendah dari instrumen investasi lain karena orientasinya bukan untuk mencari return setinggi-tingginya dan mengabaikan resiko. Melainkan berusaha mencapai return optimal dan tetap berhati-hati terhadap resiko.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun