Mohon tunggu...
Kiran Banget
Kiran Banget Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang yang hobi ngeblog biar gak goblok dan senang banget belajar agar tak kurang aja. Blogger ndeso masuk kuto.

Selanjutnya

Tutup

Money

Cipto Junaedy: Peraih Rekor MURI 2011

6 Juni 2014   16:51 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:02 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cipto Junaedy. Nama ini sudah tidak asing lagi. Gebrakan strategi orisinilnya telah menarik perhatian banyak orang. Strateginya mampu mematahkan strategi Kiyosaki dan Dolf de Ross yang berbasis pada utang. Hampir setiap minggu namanya menghiasi berbagai media massa nasional dan daerah. Seminar yang dibawakannya pun menjadi yang terbesar dan terpopuler, juga hadir secara eksklusif tanpa sokongan sponsor mana pun, karena materi yang disampaikannya benar-benar berbicara tentang strategi.

Buku pertama yang ditulisnya, Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Uang, Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring, yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama (2009) memaparkan beberapa strategi yang diajarkannya. Dan, seri buku selanjutnya, yaitu 6 Bulan Bisa Beli Properti Tanpa Uang Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, 2010), dan Strategi Membeli Bisnis dan Franchise Tanpa Uang Tanpa Utang (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011), secara konsisten mengungkap strategi yang diajarkannya, yaitu strategi membeli properti tanpa uang dan tanpa utang. Buku tersebut harus dicetak ulang hanya dalam hitungan hari sejak diterbitkan. Sampai sekarang buku pertama sudah dicetak ulang hingga belasan kali dan terjual lebih dari 70.000 eksemplar. Begitu pula halnya untuk buku kedua dan ketiganya, harus dicetak ulang dalam hitungan hari sejak diterbitkan. Meskipun ada sejumlah pihak yang telah dan berusaha melakukan tindakan plagiat terhadap buku dan seminar ciptaannya, serta terlepas dari kepahitan manusiawi yang dia rasakan akibat tindakan yang menimpanya itu, dia tetap berkomitmen untuk terus membagikan ilmunya agar bisa dipraktikkan oleh banyak orang.

Mencermati orisinalitas, konsistensi, dan kepeloporan Cipto Junaedy itulah, MURI (Museum Rekor Indonesia) menganugerahkan rekor kepadanya sebagai "Penulis Buku Pelopor Strategi Membeli Banyak Properti TANPA UANG dan TANPA UTANG." Terbukti secara meyakinkan bahwa Cipto Junaedy adalah putra Indonesia pertama yang mengajarkan dan menyebarkan strategi tersebut, tanpa sedikit pun mengekor pada pendapat ataupun pendekatan yang ada sebelumnya tentang cara membeli properti. Penganugerahan rekor dari MURI ini menyusul setelah dua tahun sebelumnya Cipto Junaedy juga menerima penghargaan sebagai Man of the Year 2011.

Berhadapan dengan "racun" yang merasuki pikiran sebagian besar masyarakat bahwa membeli properti hanya mungkin dilakukan dengan utang, strategi membeli properti tanpa uang dan tanpa utang yang diajarkan oleh Cipto Junaedy dianggap sebagai sesuatu yang muskil oleh sebagian kalangan. Tak ayal, dia harus melawan arus besar tersebut sebagaimana dialami oleh penemu pesawat terbang yang pada awalnya dianggap tidak masuk akal dan bahkan tidak waras.

Namun, Cipto Junaedy tidak pernah kenal lelah menularkan ajarannya. Dia punya dan membuktikan prinsip: kita hidup bukan untuk tenggelam dalam utang. Tuhan tidak pernah menciptakan utang. Di karet gelang lahir kita tidak pernah ada tulisan bahwa nanti kalau membeli rumah kita harus berutang. Maka, kita selayaknya menjadi seperti yang diciptakan oleh-Nya: manusia bebas, tanpa utang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun