Fenomena yang terjadi sekarang adalah, semakin goblok kita, semakin konyol kita, maka akan dianggap semakin keren. Ya, sekarang emang jaman lagi terbolak balik. Orang yang berwibawa, berkarisma dan rapi dianggap membosankan sekarang. Yang dianggap keren sekarang adalah orang yang konyol, orang yang ngomongnya ceplas ceplos, kejadian bodoh dianggap lucu dan keren.
Tayangan televisi, banyak menyiarkan hal ini. Buku-buku humor yang cenderung hanya berisi kekonyolan yang cenderung bodoh dan ceroboh sedang digandrungi. Dan yang terbaru di Indonesia adalah, Stand Up komedi. Ya, seseorang yang menceritakan kebodohannya atau hal yang dianggap bodoh dari orang lain untuk ditertawakan, bahkan tidak jarang bahan guyonannya berbau SARA.
Tidak ada yang salah dengan tertawa. Justru dianjurkan karena membuat sehat. Tapi dilihat dulu apa yang ditertawakan? Apa yang yang lucu? Apakah seorang nenek-nenek yang terpelset patut jadi bahan tertawaan? Hal ini mempengaruhi moral kita.
Tidak adakah lawakan cerdas seperti Abu Nawas? Tidak adakah grup lawak yang bahan lawakannya selain menjelek-jelekkan lawan mainnya? Dulu grup lawak Bagito tidak sebegitunya. Tapi tetap lucu.
Ya, sekali lagi, jaman sudah terbolak-balik. Yang cerdas dan berwawasan menjadi hal yang membosankan sekarang. Yang goblok dan konyol adalah hal keren.