Dulu, saya sempat untuk berhenti sama sekali dalam hal tulis menulis. Dulu saya menulis fiksi, ya meskipun hanya untuk iseng-iseng. Lalu saya post kan di kemudian.com. Dapat komen yang macem-macem. Sungguh menyenangkan.
Tapi kegiatan menulis ini menyita waktu saya. Jadinya saya malas belajar (catatan: saya masih mahasiswa) dan lebih asyik menulis. Hingga suatu hari, saya merasa tidak bisa seperti ini terus. Dan juga disebabkan saya anak kos-kosan dengan uang saku ngepres. Jadi untuk sedikit hedon ngikutin temen-temen kudu mikir dua kali.
Suatu saat, karena himpitan ekonomi dan tuntutan dari saya sendiri, saya harus cari uang sendiri. Masak udah gede masih minta sama orang tua terus. Minta pun jarang dikasih kok....hahaha!! Dan saya putuskan untuk BERHENTI MENULIS pada waktu itu.
Waktu lebih banyak saya habiskan untuk belajar tentang bisnis dan juga prakteknya. Tetapi dalam proses mencari uang itu, hati saya berontak. Saya merasa kesepian. Saya merasa eksistensi diri saya tidak ada lagi di dunia ini (agak hiperbola kalo ini...hahaha!).
Tapi memang benar, saya sedikit merasa kesepian. Lalu, saya putuskan untuk menulis lagi setelah 3 bulan berhenti. Curhatan ini, saya tulis ketika saya sedang merasa sangat kesepian. Yah... Akhirnya saya kembali menulis dan merasa lebih baik sekarang :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H