Mohon tunggu...
penulisbiasa
penulisbiasa Mohon Tunggu... Administrasi - istighfar, taubat sebelum terlambat, dunia ini sementara saja

yang telah mereka kerjakan di dunia sia-sia belaka, bukan karena dorongan iman pada Allah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maaf Lagi

4 Oktober 2022   16:43 Diperbarui: 4 Oktober 2022   16:58 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

beribu maaf ingin kuucap

karena delusi itu menggangguku

padahal tak ada fakta nyata

dan aku tahu karena bukan sebuah fatamorgana setelahnya

kuhanya ingin pelukmu

rinduku pada sosok manismu

kini kutulis dalam sajak

kata maaf terucap tanpa janji berbuih

kini kutahu kau bersamanya 

kekasih yang sebenarnya ada dan nyata

dan akupun mulai tenang dan bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun