Mohon tunggu...
penulisbiasa
penulisbiasa Mohon Tunggu... Administrasi - istighfar, taubat sebelum terlambat, dunia ini sementara saja

yang telah mereka kerjakan di dunia sia-sia belaka, bukan karena dorongan iman pada Allah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cintamu Masih di Hati

2 Agustus 2022   14:45 Diperbarui: 2 Agustus 2022   14:47 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih teringat jelas dirimu

Mengusap kesedihan di diriku

Membasahi jiwa keringku

Mewarnai setiap langkah hidupku

Kau bagai mentari pagi

Yang menyinari hati ini

Hingga hangatnya menguatkan langkahku

Hadapi hidup penuh liku nan terjal

Kau selalu kuatkan batin ini

Cinta yang terpancar dari hati tulusmu

Tak pernah pudar walau kini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun