Musa Hadapi Tuduhan Kufur Nikmat
Dan Ingatlah Kamu Tentang Musa part 7
Musa bukan hanya menjawab tuduhan telah melakukan kesalahan dan lari dari Fir'aun. Beda dengan kebanyakan orang yang akan tersinggung, marah, atau bahkan mungkin saja diam saja, namun Musa justru mengakui kesalahan yang pernah diperbuat. Walau pun begitu Musa memberikan reasoning bahwa hal itu, kesalahan yang telah diperbuat itu karena Musa khilaf. Setelah Musa lari dari kekuasaan Fir'aun, maka Musa berada di tempat yang bebas dan aman, serta bukan lagi di bawah genggaman kekuasaan Fir'aun.Â
Di tempat itulah Musa memperoleh wahyu yang membuat Musa mempunyai ilmu. Musa bahkan diangkat menjadi Rosul Robbul Alamin. Mendengar hal itu Fir'aun kaget.Â
Robbul Alamin ? Bukankah aku, Fir'aun Tuhan Raja yang berkuasa di Alam ini, mengapa kau Musa, mengatakan diutus Robbul Alamin.
Lu ada ada saja Musa. Memang siapa Robbul Alamin itu ?
Musa yang sudah bangkit, setelah mengakui kesalahan, dan mengatakan jika sudah mempunyai ilmu, serta diangkat menjadi Rosul Robbul Alamin, dengan tegas memberikan Berita Langit kepada Fir'aun.
Robbul Alamin adalah Tuhan Penguasa Alam. Allah yang memberikan kita kehidupan, kehidupanku, kehidupan rakyatmu Fir'aun, kehidupan Bapakmu Fir'aun, kehidupan kakekmu Fir'aun dan manusia manusia sebelumnya. Robbul Alamin, yang menumbuhkan tanaman yang hasilnya dapat kita makan untuk kebutuhan hidup. Robbul Alamin yang memberikan air untuk menumbuhkan rasa segar pada saat kehausan. Robbul Alamin yang memberikan rasa aman dan kebebasan kepada seluruh manusia, termasuk rakyat dan kepadamu Fir'aun, serta Bani Israel yang kau jadikan budak, Fir'aun.
Sesungguhnya kaulah yang kufur nikmat, Fir'aun. Banyak nikmat Robbul Alamin yang kau dustai, kau menganggap sebagai Tuhan Raja berkuasa di Alam.Â
Robbul Alamin menjadikan semua manusia bebas. Namun kau tahan Bani Israel dan menjadikan Bani Isreal budak di tanah ini. Bukan aku, Musa yang kufur nikmat.