Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dan Ingatlah Kamu tentang Musa: Musa Akui Kesalahan Pernah Lari dari Fir'aun

5 Agustus 2019   07:51 Diperbarui: 5 Agustus 2019   13:50 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Musa Akui Kesalahan Pernah Lari dari Fir'aun

Dan Ingatlah Kamu Tentang Musa part 6

Banyak orang berpikir bagaimana mau menikah, padahal belum mempunyai pekerjaan tetap. Namun ada yang perlu diketahui oleh orang banyak, tentang pengangguran yang menikah ini. Di samping dulu pernah mengalami belum mempunyai pekerjaan tetap, dan hanya berpenghasilan tidak tetap sekitar 75 ribu sebulan, pada tahun 86, tetapi berani menikah.

berpakaian rapi dan suka menolong

Musa juga berani nikah dengan putri Nabi Syuaib, waktu Musa lari dari kejaran Fir'aun, karena berani membunuh prajurit Fir'aun. Padahal Musa datang ke kampung Nabi Syuaib, sebagai pengangguran. Namun walau pun, sebagai pengangguran Musa lalu bekerja kepada Nabi Syuaib sebagai mahar pernikahan Musa dengan putri Nabi Syuaib.

Karena kecapaian, setelah lari dari kejaran pasukan Fir'aun, Musa  duduk di bawah pohon. Namun kemudian Musa melihat ada dua orang wanita yang memerlukan pertolongan mengambil air untuk domba dombanya. Lalu Musa membantunya, setelah itu Musa kembali duduk lagi.

Tidak lama kemudian datang salah seorang dari wanita tadi dengan malu malu, memberitahu Musa diundang oleh ayahnya.

Musa pun datang dan menceritakan kondisinya lari dari kejaran prajurit Fir'aun.

Mendengar itu, Musa dijamin keamanannya karena sudah sampai di kampung yang berada di luar kekuasaan Fir'aun. Musa bahkan diangkat menjadi menantu dengan mahar bekerja untuk menggembalakan domba domba.

adab

Lho kok mau Musa didatangi wanita yang dengan malu-malu, menyampaikan pesan ayahnya untuk datang ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun