Pangsiunan Enak Itu Mitos ? part 5
Edisi Bang Pilot
Mensyukuri nimat, selalu menjadi saran yang paling sering disampaikan dari kerabat dekat, handai taulan dan tentu saja keluarga. Bukankah jika kita bersyukur akan ditambahkan nikmat oleh Allah Subhana wa Ta'ala ?Â
"Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (QS. Ibrahim: 7-8), begitu yang dijadikan pedoman bahwa setiap manusia harus bersyukur.
Waduh, bagaimana ini ?
Nah ini sudah part 4 je. Part part sebelumnya kena Sabun Lokal, lalu Bapak Sholat, kemudian Kapten Tack, yang belum lama ini Tilpun.
Lalu bagaimana cara bersyukurnya. Apakah bersyukur itu cukup dengan mengucapkan Alhamdulillah ? Apakah bersyukur itu berarti menerima apa adanya segala sesuatu yang terjadi ? Apakah bersyukur itu menikmati, menjalani semua yang terjadi dengan rasa ikhlas ?Â
Harusnya bersyukur bisa menjadi Supri, banyak orang yang pangsiun malah lalu tidak mempunyai kegiatan sama sekali.Â
"Kamu gemuk sekarang ?" ada yang komen, sewaktu lihat foto yang diupload di medsos.
"Nggak pernah lembur lagi." respon saya.