Namun untuk rincian belum  dapat direalese. Ada pun kalau mengenai posisi daerah dibandingakn posisi daerah lain, dapat diset pakai excel. Dari sana akan kelihatan posisi daerah.Â
Itu yang penting. Soal rincian data, bisa kembali dirundingkan. Pada prinsipnya data yang sudah disebarluaskan oleh Pimpinan Daerah itu tidak hoak.Â
Ada data pendukung dan berasal dari sumber sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Tentu saja, saya dapat memenuhi janji. Suatu hal yang sangat sulit didapat pada jaman sekarang. Â
Segera saya buka di web, kemudian saya pindahkan data ke excel, lalu saya olah dengan tidak lupa memberi catatan kaki sumber data. Setelah itu saya kontak si insan pers.Â
Namun ada saja yang aneh. Begitu hubungan dengan insan pers sudah kondusif, justru ada perintah langsung dari Bos di ruangan, bahwa data harus diberikan seijin Big Bos. Biar Big Bos yang memberikan kepada si insan pers. Â Lho kemarin Big Bos, dicari insan pers, diminta data, disuruhnya si insan pers menemui saya untuk meminta data.Â
Padahal Big Bos sama sama tahu kalau saya belum mempunyai data itu. Kemudian saat saya diancam dari kedudukan saya dan dikatakan tidak ada koordinasi dengan pemerintah Pusat, diam saja. Sekarang begitu data sudah saya siapkan, tidak boleh pula diberikan kepada si insan pers.Â
Saya tidak mungkin mengingkari janji. Saya abaikan lagi perintah Big Bos.Â
Namun setelah itu semua terjadi. Si insan pers kemudian justru menjadi sahabat saya. Untuk urusan data selalu menemui saya. Tentu saja yang paling aneh adalah saya diberikan ijin oleh Big Bos untuk sering sering berangkat melakukan koordinasi ke Jakarta. Up date data. Alhamdulillah.
Bisa jadi dia juga mendapat serangan dan ancaman yang sama dari si insan pers, apalagi adanya asumsi dari si insan pers, tentang tidak ada koordinasi dengan Pusat. Hal itu akan sangat menganggu perfomance kantor dan tentu juga untuk Big Bos sebagai pimpinan kantor. Â
Situasi yang tadinya membuat saya terjepit, kemudian berubah menjadikan saya terangkat.Â
~~