Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mo Salah Ikhlaskan Hilang Peluang Jadi Top Skorer, Klopp Hampir Menangis

30 Desember 2018   11:05 Diperbarui: 30 Desember 2018   11:35 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: republika.co.id

Laga big match antara Liverpool dengan Arsenal berlangsung panas. Liverpool yang sedang on fire menjamu Arsenal yang tidak takut kalah. Trio Firmansah Firmino, Mane dan Mo Salah pun merajalela, menghadapi perlawanan Arsenal yang datang tanpa lini pertahanan yang kuat. 

Hasilnya pun sungguh mengejutkan, Liverpool menang telak 5-1 atas Arsenal. Mengapa Emery berani bersepekulasi menampilkan sepakbola menyerang saat bertandang ke Anfield Stadium, kandang Liverpool ? Suatu pertanyaan besar yang sulit dicari jawabnya.

Emery sebagai manajer Arsenal, tentu tahu, bahwa laju impresif "Gegen Pressing" Klopp Liverpool, sulit dihentikan. Namun sebagai manajer Meriam London, Emery harus mengambil keputusan, bahwa Arsenal harus tampil menyerang. Gudang Peluru Arsenal memang masih menyisakan lini pertahanan yang belum kuat, hal itu ditandai dari naik turunnya performa skuad Arsenal. 

Menanjak saat mampu kalahkan Spurs di Emerat Stadium pada laga Liga Primer Inggris, namun kemudian kalah dari Spurs saat laga perempat final Qarabao Cup. Sebelum laga lawan Spurs yang mengusung misi balas dendam dengan Arsenal di perempat final tersebut, Arsenal juga sudah mengalami kekalahan saat Arsenal bertandang ke Soton.

Kalau dalam laga tandang ke Soton saja Arsenal kalah, mengapa saat laga tandang ke Liverpool, Emery masih berani spekulasi memainkan sepakbola menyerang ? Emery jelas tahu bahwa Liverpool saat sedang "on fire", apalagi Liverpool merupakan Juara Paruh Waktu Liga Primer Inggris. Liverpool juga sudah difavoritkan sebagai Juara Liga Primer Inggris, saat ini. Bukankah akan menjadi seperti 'ketek marani gebug', kalau Arsenal berani melawan Liverpool dengan permainan sepakbola menyerang ? 

Sebelum laga antara Arsenal dengan Liverpool berlangsung, memang Emery tidak seperti Don Carlo dan Mou yang melancarkan psywar keras pada Klopp. Don Carlo sempat menganggap remeh Liverpool untuk membuat panas Liverpool, karena kalah pada laga tandang dengan Red Star dan PSG. Mou bahkan mengungkap masalah tropi yang belum pernah diraih Klopp. 

Emery justru mengikuti gaya Sarri yang menganggap  Chelsea masih beda jauh dari City, saat laga Chelsea menjamu City. Emery sempat menyatakan kalau pernah meragukan Mo Salah, namun saat ini mengakui kualitas Mo Salah. Tentu saja Emery masih berpikir bahwa Arsenal juga memiliki Aubameyang yang sebelum laga masih menjadi Top Skorer Liga Primer Inggris.

Bisa jadi Emery berharap banyak dari Aubameyang untuk dapat tampil prima dan menambah pundi pundi golnya. Selain hal itu Emery memang tidak punya pilihan lain untuk mempertahankan performa Arsenal yang memang cenderung mempunyai karakter menyerang. 

Emery tentu tidak ingin dihantui pola parkir bus gaya Mou, yang sering disorot banyak orang. Emery lebih memilih pola Magic Sarri ball Chelsea yang sempat mengalahkan Liverpool pada ajang Qarabao Cup. Emery juga berharap dapat menerjang Liverpool seperti halnya Napoli, yang memang sempat membuat Liverpool "jantungan". 

Operan operan bola panjang Arsenal, mengingat laga yang diperagakan Chelsea saat mengalahkan Liverpool di Qarabao Cup. Kerjasama Ramsey dan Iwobi sempat merepotkan lini belakang Liverpool, dan gol pertama Maitland-Niles , membuka asa Arsenal untuk yakin dapat melakukan perlawanan terhadap "Gegen Pressing' Klopp Liverpool. Namun Emery melupakan satu hala pada laga Chelsea maupun Napoli saat jumpa Liverpool. 

Chelsea walaupun melakukan operan operan panjang, namun tetap melakukan disiplin dalam bertahan, seperti halnya Napoli saat menghadapi Liverpool.  Nampaknya Arsenal masih mempunayi kelemahan di lini pertahanan yang sulit ditutupi dengan pola serangan balik operan-operan bola panajng. Apalagi banyakm opran bola pangjang yang tidak akurat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun